Identifikasi Nama-Nama Tempat Dalam Kitab Nagarakrtagama

Penelitian ini mencakup seluruh nama-nama tempat atau wilayah yang tercacat di dalam Kitab Nagarakrtagama. Kitab Negarakrtagama ditulis oleh seorang yang bernama mpu Prapanca. Pada mulanya kitab ini bernama Desawarnana yang berarti uraian tentang desa-desa. Kitab Nagarakrtagama terdiri dan 98 pupuh. Dilihat dari sudut isinya pembagian pupuh-pupuh itu dilakukan dengan sangat rapi. Pupuh XIII - XIV menyinggung luasnya wiayah kerajaan Majapahit di Jawa dan di Nusantara yakni pulau di luar Jawa. Dalam pupuh tersebut tercantum nama-nama daerah dan pulau yang tunduk kepada Majapahit. Pupuh XV menyebut negara-negara asing yang mempunyai hubungan persahabatan dengan Majapahit, di antaranya Siam, Darmanagara, Singanagari, Campa dan Kamboja.

        Apa sajakah nama-nama tempat yang tertulis di dalam Kitab Nagarakrtagama dan dimanakah lokasi tempat-tempat yang disebutkan dalam Kitab Nagarakrtagama pada masa sekarang merupakan permasalahan yang penting untuk diteliti. Pemetaan wilayah-wilayah yang tercatat di dalam Kitab Nagarakrtagama merupakan usaha strategis dan potensial dalam memahami potensi dari masing-masing wilayah tersebut. Toponimi sangat berkaitan dengan studi permukiman dalam Arkeologi. Arkeologi permukiman merupakan bagian dari disiplin arkeologi yang memusatkan perhatiannya pada persebaran okupasi, kegiatan manusia dan hubungan-hubungan di dalam satuan-satuan ruang, dengan tujuan untuk memahami sistem teknologi, sistem sosial dari masyarakat masa lalu. Dengan perkataan lain ada tiga hal yang menjadi ciri pokok studi permukiman yaitu persebaran, hubungan-hubungan, dan satuan ruang serta asumsi-asumsi yang melatarinya. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah perpaduan antara metode penelitian naskah dan toponimi.