Construction of Idealism at the Beginning of Reformation in Anthology of Poetry for Reform

Funding period : 2019- Active

Abstrak

Anotologi Puisi Untuk Reformasi merupakan salah satu antologi yang mewakili tentang sosial politik di Indonesia pada zaman Orde Baru dan awal reformasi. Di dalam antologi ini, sajak-sajak dari empat penyair yang terkenal di Indonesia, yaitu: W. Rendra, Taufiq Islamil, Adhie M. Massardi, dan Remy Sylado. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) konstruksi idealisme yang ditanyakan oleh penyair di dalam antologi Puisi Untuk Reformasi dan (2) bagaimana cara penyair mengungkapkan idealismenya tersebut.
         Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik baca, simak, catat, dan interpretatif. Teori yang digunakan adalah teori semiotik dan sosiologi sastra.
         Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyair di dalam antologi Puisi Untuk Reformasi mengungkapkan berbagai idealisme yang berangkat dari situasi sosial masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru dan masa awal reformasi. Konstruksi idealisme yang terbangun dalam antologi tersebut didasari oleh berbagai bangsa Indonesia pada masa tersebut, seperti: kebabasan / demokrasi, politik, hukum, dan degradasi petani. Para penyair mengungut aturan yang dimaksud dengan cara menggunakan diksi yang menyetujui maksud yang ingin diperbaiki. Di samping menggunakan diksi masing-masing penyair yang menjadi ciri khasnya juga dominan menggunakan gaya hiperbola, repetisi, metafora, dan sisnisme. bahasa