Journal article
Model Penerapan Etika Pelayanan Pekerja Wanita Spa Pada Hotel Berbintang Di Desa Adat Seminyak
Putu Diah Kesumadewi A.A. Manik Pratiwi
Volume : 5 Nomor : 1 Published : 2021, April
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas
Abstrak
Industri pariwisata mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia saat ini. Ini terbukti dari makin meningkatnya jumlah usaha-usaha pariwisata yang didirikan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Kumpulan usaha pariwisata ini saling terkait satu sama lain dalam menyediakan kebutuhan wisatawan agar merasa nyaman untuk tinggal di tempat tersebut . Usaha pariwisata meliputi daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi, penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi, SPA ( dan sebagainya). SPA menjadi salah satu usaha pariwisata yang berkembang pesat saat ini, dikarenakan SPA adalah termasuk dalam kegiatan wisa ta kesehatan. Hotel berbintang turut andil dalam meningkatkan penyelenggaraan usaha pariwisa ta SPA melalui penyediaan usaha ini dalam jasa penyelenggaraan usaha di hotel. Etika pelayanan pekerja wa nita SPA pada hotel berbintang di Desa Adat Seminyak harus diterapkan dalam operasional kerja di hotel tersebut. Dengan adanya etika pelayanan yang baik maka wisatawan yang menikmati jasa ini akan merasa puas sehingga tidak menutup kemungkinan akan berdampak positif bagi sektor usaha lainnya yang ada di hotel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk memperoleh gambaran dari tujuan penelitian. Untuk menganalisis tanggapan/persepsi wisa tawan terhadap Etika pelayanan pekerja wanita SPA digunakan Skala Likert, me lalui penyebaran kuesioner kepada wisatawan yang dijadikan responden. Hasil penelitian model penerapan etika pelayanan pekerja wanita SPA pada hotel berbintang di Desa Adat Seminyak terdiri atas 3 tahapan, tahapan pertama yakni etika pelayanan tamu sebelum perawatan ditinjau dari aspek tangible atau fisik dan relia bility a tau keandalan. Tahapan kedua yakni etika pelayanan tamu selama perawatan ditinjau dari aspek assurance atau jaminan dan empathy atau perhatian. Tahapan ketiga yakni responsiveness atau daya tanggap. Kata kunci: Etika, Pelayanan, Pekerja Wanita, SPA