Journal article

Optimasi Sistem GC-MS dalam Analisis Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)

Gelgel Wirasuta I.Y.J. Wage, C.I.T.R. Dewi N.M.N.P. Dewi N.K.A. Julianty I G.L.B. Wirajaya Ni Made Widi Astuti

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2016, October

Jurnal Pharmascience

Abstrak

Minyak atsiri daun sirih (Piper betle L.) memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan obat. Standarisasi mutu minyak atsiri daun sirih dapat dilakukan menggunakan metode kromatograi gas. Metode ini harus dapat menjamin pemisahan komponen yang ada pada sampel. Hasil studi literatur diperoleh 6 metode kromatograi gas dengan laju alir dan laju peningkatan suhu kolom yang berbeda. Hasil pemisahan minyak atsiri daun sirih dari ke-6 metode ini dibandingkan dengan melihat parameter kromatografinya. Faktor lain yang dibandingkan adalah identitas MS dari masingmasing puncak yang muncul pada setiap kromatogram. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa metode 4 memberikan hasil pemisahan yang paling baik karena memberikan jumlah parameter kromatografi yang paling banyak memenuhi persyaratan pemisahan. Metode 4 juga mampu memberikan satu identitas senyawa untuk setiap puncaknya. Metode 4 ini dilakukan dengan laju alir 1 mL/menit dan suhu kolom 60?C sistem 60?C ditahan 5 menit lalu dinaikkan 4?C/menit hingga 220?C ditahan 20 menit.