Journal article
Hubungan antara kadar HMW adiponektin dengan komponen sindrom metabolik pada perempuan menopause
Melanie Maria Magdalena Ratulangi A A Gede Budhiarta Wimpie Pangkahila
Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2018, January
IJAAM (Indonesian Journal of Anti-Aging Medicine)
Abstrak
Pendahuluan: Pada perempuan menopause terjadi disfungsi adiposit yang menyebabkan terjadinya penurunan HMW adiponektin. Penurunan HMW adiponektin tersebut menyebabkan berbagai keadaan patologis terkait penuaan seperti sindrom metabolik. Pengukuran HMW adiponektin sederhana dapat mengevaluasi dini adanya resistensi insulin, gangguan metabolik, ataupun kesehatan vaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan antara kadar HMW adiponektin dengan komponen sindrom metabolik pada perempuan menopause. Metode: Dalam penelitian ini digunakan 45 wanita menopause, dinyatakan secara fiik sehat, memenuhi kriteria sindrom metabolik berdasarkan IDF (International Diabetes Federation), bersedia ikut serta dalam penelitian dan bersedia mengisi formulir penelitian sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Theodora di Makassar sedangkan pemeriksaan HMW Adiponektin, Glukosa darah puasa, Trigliserida, dan High Density Lipoprotein dilakukan di Laboratorium Prodia. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang kuat antara HMW adiponektin dengan komponen sindrom metabolik yang meliputi lingkar pinggang, kadar HDL, kadar trigliserida, tekanan darah sistolik, diastolik, dan glukosa darah puasa (p<0,05). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kadar HMW adiponektin dengan komponen sindrom metabolik pada perempuan menopause. HDL dan Lingkar pinggang merupakan faktor yang paling signifian dibandingkan faktor metabolik lainnya yang berhubungan dengan HMW Adiponektin.