EFEKTIVITAS EDUKASI MELALUI MODUL HA- MAN TERHADAP EFIKASI DIRI KELOMPOK USIA DEWASA DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG KORONER

Setiap tahun terjadi peningkatan signifikan kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK). Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas PJK. Deteksi dini dan pengendalian faktor-faktor risiko PJK merupakan sebuah tantangan dalam edukasi perubahan gaya hidup kelompok usia dewasa. Selain itu, telah diketahui bahwa efikasi diri adalah faktor vital dalam memulai dan mempertahankan perilaku kesehatan. Edukasi kesehatan diberikan sebagai upaya meningkatkan efikasi diri namun media edukasi yang inovatif pada promosi kesehatan PJK masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efikasi diri kelompok usia dewasa dalam mencegah penyakit jantung koroner sebelum dan setelah diberikan edukasi melalui modul HA-Man. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan pretest-postest control group design. Sampel berjumlah 60 responden dengan masing-masing 30 responden pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang diperoleh melalui purposive sampling. Intervensi edukasi HA-Man diberikan 3 kali selama satu minggu, sementara efikasi diri dievaluasi melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan bermakna self efficacy sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi (p<0,05). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam pengembangan media edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan efikasi diri masyarakat yang berisiko PJK.