TERAPI MUSIK RELAKSASI MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI

Lansia merupakan usia yang sangat rentan terhadap penyakit. Sebagian besar lansia mengalami gangguan psikologis akibat ketegangan karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang dialami. Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat stress atau ketegangan emosional adalah gangguan tidur. Untuk mengatasi ketegangan emosional dibutuhkan suatu terapi yang dapat menimbulkan kondisi relaks sehingga memudahkan lansia untuk tertidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik relaksasi terhadap kualitas tidur pada lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 30 orang yang didapatkan melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner The SMH (St. Marry’s Hospital Sleep Quetionnaire). Hasil yang didapatkan sebelum tindakan 40% lansia memiliki kualitas tidur kurang, tidak ada lansia yang memiliki kualitas tidur baik. Setelah tindakan 50% lansia memiliki kualitas tidur baik dan tidak ada lagi yang memiliki kualitas tidur kurang. Terapi musik relaksasi memberikan pengaruh peningkatan pada kualitas tidur lansia. Uji statistik yang digunakan adalah dengan Wilcoxon Sign Rank Test (p? 0.05). Setelah dilakukan analisis data, hasil yang didapatkan adalah ada pengaruh terapi musik relaksasi terhadap kualitas tidur pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada perawat untuk menggunakan terapi musik relaksasi ini sebagai terapi alternatif dalam penanganan masalah tidur pada lansia.