PEMBERIAN BISPHENOL A (BPA) ORAL DAPAT MENURUNKAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE DAN MENINGKATKAN KADAR F2-ISOPROSTAN PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague Dawley

Abstract: Bisphenol A (BPA), which is commonly found in plastic packaging and cans, can induce oxidative stress. The purpose of this study was to prove that oral BPA decrease superoxide dismutase (SOD) and increase F2-Isoprostan levels in male Sprague Dawley rats. This study was an experimental research using randomized pretest-posttest control group design that used 14 rats (Rattus norvegicus), male, Sprague Dawley strain, 8-10 weeks old as a subject. Rats were divided into two groups with 7 rats each, one group as a control group treated with placebo for 21 days (P0) and the other group was a treatment group treated with oral BPA dose of 400mg/kg for 21 days (P1). Before and after treatment for 21 days, blood was drawn through the canthus medial sinus orbital and urine were collected as a pretest and posttest data. SOD and F2-Isoprostan levels were then examined by ELISA. The results showed that before treatment (pretest), the mean SOD level in P0 group was 42.51 ± 3.127 U/mL and P1 group was 41.87 ± 2.477 U/mL (p> 0.05). The mean levels of F2-isoprostane in P0 group was 3.18 ± 0.599 ng/ml and group P1 was 3.22 ± 0.489 ng/ml (p> 0.05). However, after treatment for 21 days, the mean levels of SOD in P0 group was 43.52 ± 3.472 U/mL and P1 group was 31.84 ± 2.563 U/mL (p <0.01). The mean levels of F2-isoprostane in P0 group was 2.94 ± 0.500 ng/ml and group P1 was 4.47 ± 0.241 ng/ml (p <0.01). Analysis of the effect of the treatment showed a significant decreased evels of SOD and increased levels of F2-Isoprostane in P1 group (p <0.01). Conclusion: oral BPA decreased superoxide dismutase (SOD) and increased F2-Isoprostan levels in male Sprague Dawley rats. Keywords: Bisphenol A (BPA), SOD, F2-isoprostane, Sprague Dawley rats. Abstrak: Bisphenol A (BPA) yang merupakan bahan yang banyak ditemukan dalam kemasan plastik dan kaleng, dapat menyebabkan peningkatan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pemberian BPA oral dapat menurunkan kadar superoksida dismutase (SOD) dan meningkatkan kadar F2-Isoprostan pada tikus (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan randomized pretest-postest control group design yang menggunakan 14 ekor tikus (Rattus norvegicus) jantan, galur Sprague Dawley, berumur 8-10 minggu, yang terbagi menjadi 2 (dua) kelompok masing-masing berjumlah 7 ekor tikus, satu kelompok sebagai kelompok kontrol yang diberikan plasebo 21 hari (P0) dan kelompok lainnya adalah kelompok perlakuan yang diberi BPA per oral dengan dosis 400mg/kgBB selama 21 hari (P1). Sebelum dan sesudah perlakuan selama 21 hari, darah diambil melalui chantus medial orbitalis dan urin dikoleksi untuk pemeriksaan pretest dan postest. Kadar SOD dan F2-Isoprostan kemudian diperiksa dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan (pretest), rerata kadar SOD kelompok P0 adalah 42,51±3,127 U/mL dan kelompok P1 adalah 41,87±2,477 U/mL (p>0,05). Rerata kadar F2-Isoprostan kelompok P0 adalah 3,18±0,599 ng/ml dan kelompok P1 adalah 3,22±0,489 ng/ml (p>0,05). Namun setelah perlakuan selama 21 hari, rerata kadar SOD kelompok P0 adalah 43,52±3,472 U/mL dan kelompok P1 adalah 31,84±2,563 U/mL (p<0,01). Rerata kadar F2-Isoprostan kelompok P0 adalah 2,94±0,500 ng/ml dan kelompok P1 adalah 4,47±0,241 ng/ml (p<0,01). Analisis efek perlakuan menunjukkan terjadi penurunan kadar SOD dan peningkatan kadar F2-Isoprostan yang signifikan pada kelompok P1 (p<0,01). Simpulan: BPA oral dapat menurunkan kadar SOD dan meningkatkan kadar F2-Isoprostan pada tikus Sprague Dawley jantan. Kata kunci: Bisphenol A (BPA), SOD, F2-Isoprostan, tikus Sprague Dawley.