ASEAN Way Sebagai Sebuah Paradoks Kasus Terorisme Kelompok Abu Sayyaf

Abu Sayyaf merupakan kelompok teroris yang kemungkinan dapat mengancam stabilitas keamanan di kawasan di Asia Tenggara. Aksi terorisme yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf tidak hanya dilakukan di Filipina saja namun sampai ke wilayah negara tetangga. Oleh karena itu, diperlukan penanganan isu terorisme tersebut pada level regional yaitu melalui ASEAN. Namun, peran ASEAN dalam merespons kasus terorisme kelompok Abu Sayyaf terhambat oleh norma ASEAN Way. Penelitian ini menganalisa bagaimana ASEAN Way menghambat kohesivitas ASEAN dalam penanganan kasus terorisme kelompok Abu Sayyaf. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan konsep ASEAN Way, regionalisme dan foreign terrorist fighters (FTF). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa elemen-elemen dalam ASEAN Way, yaitu prinsip non-intervensi dan pengambilan keputusan secara konsensus menghalangi kemampuan ASEAN dalam menangani kasus terorisme kelompok Abu Sayyaf secara kolektif.