Journal article

PERBEDAAN ANTARA KADAR TROPONIN T PLASMA DAN SKOR GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN EKOKARDIOGRAFI SEBELUM DAN SETELAH HEMODIALISIS PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER

Ni Made Dharma Laksmi BAGUS ARI PRADNYANA DWI SUTANEGARA I GDE RAKA WIDIANA

Volume : 12 Nomor : 4 Published : 2023, April

E - Jurnal Medika Udayana

Abstrak

ABSTRAK Latar Belakang:Sebagaimana diketahui bahwa proses hemodialisis sangat erat kaitannya dengan peningkatan angka kematian yang disebabkan oleh kondisi kardiovaskuler. Kematian pada pasien hemodialisis (HD) tidak hanya disebabkan oleh proses aterosklerosis klasik. Proses HD diduga terkait dengan perubahan hemodinamik dan juga gangguan perfusi koroner yang mengakibatkan stunning miokard. Walaupun mayoritas kematian pada pasien HD disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler, namun sebagian besar pasien tersebut (>50%) masih memiliki fraksi ejeksi atau ejection fraction (EF) yang baik. Ekokardiografi global longitudinal strain (GLS) dan pemeriksaan high sensitivity troponin T jantung (hs Troponin T) diharapkan dapat mendeteksi dini disfungsi ventrikel kiri subklinis dan cedera miokard yang dipicu oleh proses HD.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain before-after dengan random number sampling. Sebanyak 60 pasien menjalani HD reguler 2 kali per minggu dengan EF ? 50% di RS Prof. dr. I.G.N.G. RSUD Ngorah. Skor GLS dengan transtorakal ekokardiografi (TTE) dua dimensi speckle-tracking echocardiography (STE) dan hs Troponin T plasma yang diukur segera sebelum dan sesudah HD.Hasil:Pada penelitian ini didapatkan perbedaan nilai rerata skor GLS yang bermakna sebelum dan sesudah hemodialisis (-21,04 ± 3,65 hingga -17,60 ± 3,17) dengan selisih -3,43 (IK 95% -3,978 - (-2,894), p <0,001). Namun tidak terdapat perbedaan bermakna rerata hs Troponin T sebelum dan sesudah HD (0,105 ± 0,142 ng/ml menjadi 0,104 ± 0,158 ng/ml) dengan selisih 0,001 (IK 95% -0,008 - 0,103, p 0,800) . Selain itu, tidak ditemukan hubungan signifikan antara perubahan hs Troponin T dan perubahan GLS (r = 0,071, r2 0,005, p 0,588). Pada analisis multivariat ditemukan adanya korelasi yang bermakna yang menunjukkan adanya korelasi positif dan kuat (r = 0,730) antara volume ultrafiltrasi, riwayat gagal jantung kronis Kelas Fungsional (Fc) I-II, dan penggunaan penyekat beta terhadap perubahan GLS. Kejadian HD dikaitkan dengan perubahan GLS melalui volume preload (ultrafiltrasi) dan didukung oleh gagal jantung kronis dan penggunaan penyekat beta. Kata Kunci : Hemodialisis., Global Longitudinal Strain., hs Troponin T., Preload., Gagal Jantung Kronis, Penyekat Beta.