Journal article
Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) di Pantai Petitenget, Bali
Cindy Claudya Br Sembiring Devi Ulinuha Ni Luh Gede Rai Ayu Saraswati
Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2023, August
Current Trends in Aquatic Science
Abstrak
Sampah laut sering menimbulkan berbagai masalah seperti menjadi media transportasi kontaminan bahan pencemar, persebaran spesies invasif, berdampak juga terhadap isu sosial dan ekonomi masyarakat dan berdampak terhadap keberlangsungan biota laut dan ekosistemnya. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah mengetahui karakteristik dan kuantitas sampah (berat, komposisi dan kepadatan). Penelitian dilakukan di Pantai Petitenget pada bulan Oktober hingga Desember 2022. Metode pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling dengan mengacu pada Pedoman Pemantauan Sampah Pantai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jenis sampah anorganik makro yang ditemukan di Pantai Petitenget adalah jenis plastik, plastik berbusa, kaca, karet, kain, logam, dan bahan lainnya. Sedangkan untuk jenis sampah anorganik meso terdiri dari plastik dan plastik berbusa. Massa sampah terbanyak adalah plastik sebanyak 0,2017 gr/m² dengan komposisi sampah terbanyak 93,5% dengan kategori sampah plastik, serta kepadatan sampah tertinggi yaitu 0,0733 item/m². Secara keseluruhan sampah plastik paling tinggi nilai massa, jumlah, komposisi jenis, dan kepadatannya. Kondisi oseanogarfi selama penelitian yaitu kecepatan arus tertinggi terjadi di bulan November yaitu 0,7 m/det, tinggi gelombang air laut yang terdapat di Pantai Petitenget selama periode penelitian berkisar 1,1 m-2,5 m. Pergerakan air tertinggi saat pasang mencapai 2,17 m dan pada saat surut terendah mencapai 0,25 m.