Journal article
Perbandingan Kualitas Layanan Kefarmasian Di Puskesmas Berstandar Iso Dan Non-ISO Kota Denpasar
Made Krisna Adi Jaya Ni Luh Santiyani Dewi I Gusti Lanang Made Rudiartha
Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2021, July
Jurnal Farmasi Udayana
Abstrak
Puskesmas merupakan sarana yang digunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan. Pelayanan kefarmasian di puskesmas selalu menjadi sorotan dari masyarakat dan cenderung berstigma negatif. Paradigma masyarakat khususnya di Kota Denpasar cenderung menyatakan bahwa pelayanan kefarmasian di puskesmas yang berstandar ISO lebih baik dibandingkan dengan non ISO. Akan tetapi hal ini bukan berarti bahwa puskesmas non-ISO di Kota Denpasar tidak memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian untuk menilai seberapa jauh perbedaan kualitas layanan kefarmasian di puskesmas ISO dan non-ISO Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas layanan kefarmasian di puskesmas berstandar ISO dan non-ISO meliputi waktu tunggu pelayanan obat, angka kejadian Drug Related Problem (DRP), dan tingkat kepuasan pasien. Studi observasional analitik dilakukan dengan mengobservasi 184 responden yang menggunakan layanan kesehatan puskesmas di Kota Denpasar dengan luaran kualitas pelayanan kefarmasian. Waktu tunggu dilihat dari pasien menyerahkan resep sampai mendapatkan obat, DRP dilihat angka kejadian interaksi obat, kepatuhan pasien terhadap terapi dan kejadian Adverse Drug Reaction (ADR), serta kepuasan pasien menggunakan kuisioner kepuasan. Waktu tunggu pelayanan obat menunjukkan bahwa puskesmas ISO lebih unggul dibandingkan non-ISO (p<0,05) sedangkan variabel kejadian DRP dan terkait kepuasan pasien tidak berbeda signifikan (p>0,05). Kesimpulan: Puskesmas non-ISO di Kota Denpasar menunjukkan kualitas layanan kefarmasian yang kompetetif atau sebanding dengan puskesmas berstandar ISO. Kata kunci: Pelayanan Obat, Drug Related Problem, Kepuasan Pasien, Puskesmas