Journal article

PEMETAAN KEMISKINAN DAN OTONOMI DAERAH DI PROVINSI BALI DENGAN MULTIDIMENSIONAL SCALING

I Made Endra Kartika Yudha

Volume : 25 Nomor : 2 Published : 2020, August

Jurnal Buletin Studi Ekonomi

Abstrak

Abstrak: Pemetaan Kemiskinan dan Otonomi Daerah di Provinsi Bali dengan Multidimensional Scaling. Kemiskinan dan otonami daerah sudah menjadi isu yang hangat di Indonesia. Masalah kemiskinan telah menjadi salah satu fokus baik dalam MDGs dan SDGs. Otonomi daerah juga sudah menjadi perhatian besar dalam perkembangan pengelolaan pemerintahdi Indonesia, mengingat perkembangan otonomi daerah menemui banyak sekali tantangan seperti korupsi dengan indikator berupa kepala daerah yang terkena masalah korupsi. Untuk itu hal ini penting untuk dipetakan agar memberikan gambaran visual yang baik mengenai otonomi daerah dan kemiskinan. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali tahun 2018 dengan menggunakan data time series. Penelitian ini menggunakan multidimensional scaling untuk memetakan hubungan antara objek yang memiliki kesamaan. Penemuan dalam penelitian ini bahwa otonomi daerah tidak menghasilkan hubungan yang sama dengan kemiskinan di setiap daerah di Provinsi Bali. Untuk daerah mandiri kemiskinan rendah seperti Kabupaten Badung dan Kota Denpasar menunjukkan bahwa otonomi daerah dengan tingkat kemandirian keuangan yang tinggi dapat menghasilkan jumlah penduduk miskin yang rendah dibandingkan daerah lain di Provinsi Bali. Terdapat juga penemuan bahwa terdapat daerah tidak mandiri kemiskinan rendah seperti Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Jembarana. Kemampuan keuangan daerah tinggi bukan acuan dalam menghasilkan kemiskinan yang rendah di suatu daerah.