Journal article

BUDAYA DAN WILLINGNESS TO ACCEPT (WTA) KOMPENSASI ATAS ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN GIANYAR KASUS BANJAR BANGKIANSIDEM DESA KLIKI TEGALALANG

I Made Endra Kartika Yudha Made Suyana Utama

Volume : 9 Nomor : 8 Published : 2020, August

E jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Abstrak

Kerusakan lingkungan dan alih fungsi lahan pertanian telah menjadi masalah yang akan berdampak kepada kehidupan manusia. Pembangunan industri dan pembangunan akomodasi wisata seperti hotel dan restauran telah menyebabkan berbagai dampak. Dampak lingkungan dari kegiatan pariwisata juga terjadi di Kabupaten Gianyar, Indikatornya adalah alih fungsi lahan pertanian. Untuk itu perlu diketahui nilai willingness to accept (WTA) untuk kompensasi alih fungsi lahan petanian di Kabupaten Gianyar dengan mengambil dan faktor budaya yang menjelaskan nilai WTA ini. Nilai rata-rata WTA atas kompensasi alih fungsi lahan masyrakat di Desa Kliki adalah Rp.217.500.- per bulan. Terbentuk 1 faktor budaya yang digunakan untuk menjelaskan nilai WTA. Faktor budaya tersebut dibentuk oleh 4 variabel dan memiliki satu variabel dengan loading faktor tertinggi yakni rata-rata waktu kegiatan adat