Journal article

PERBANDINGAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN, TANGKAI BUNGA DAN BUNGA CENGKEH BALI (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne DENGAN METODE DIFUSI DISK

I Putu Surya Trisna Lova Wayan Agus Wijaya NI LUH PUTU VIDYA PARAMITA Anak Agung Gede Rai Yadnya Putra

Volume : 12 Nomor : 1 Published : 2018, January

Jurnal Kimia ( Journal Of Chemistry)

Abstrak

Propionibacterium acnes adalah bakteri anaerob gram positif yang merupakan bakteri paling dominan pada lesi jerawat. Minyak atsiri telah dibuktikan memiliki aktivitas antibakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Selain bunga cengkeh, minyak atsiri juga dapat diperoleh dari bagian tangkai bunga dan daun dari tanaman cengkeh. Oleh karena pemanfaatan bunga cengkeh masih terhitung mahal, maka pada penelitian ini peneliti ingin melihat potensi aktivitas antibakteri minyak atsiri dari tangkai bunga dan daun cengkeh. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antibakteri minyak atsiri dari bagian bunga, tangkai bunga dan daun cengkeh terhadap bakteri P.acnes. Minyak atsiri dari bunga, tangkai bunga dan daun diperoleh dengan menggunakan metode destilasi air. Konsentrasi larutan uji yang digunakan 200 ?l/mL dengan metode uji difusi disk, kontrol negatif etanol 96% v/v, kontrol positif doksisiklin 30?g/disk, media uji MHA, dan suspensi bakteri P. acnes sebesar 0,5 McFarland. Aktivitas antibakteri ditentukan berdasarkan diameter zona hambat yaitu daerah bening diantara latar keruh setelah diinkubasi selama 24 jam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deksriptif untuk melihat klasifikasi respon hambatan berdasarkan NCCLS dan analisis statistik menggunakan ANOVA one way. Aktivitas antibakteri minyak atsiri bunga, tangkai bunga dan daun cengkeh terhadap bakteri P. acnes berbeda signifikan secara statistik dengan taraf kepercayaan >95%. Minyak atsiri bunga cengkeh menghasilkan aktivitas antibakteri terbesar yaitu 25,85 mm - 26,75 mm sedangkan minyak atsiri tangkai bunga menghasilkan aktivitas dengan zona hambat 20,60 mm - 21,20 mm dan minyak atsiri daun cengkeh menghasilkan zona hambat sebesar 18,04 mm - 18,58 mm. Hal ini membuktikan bahwa minyak atsiri dari bunga cengkeh memiliki aktivitas yang paling baik terhadap P.acnes s dibandingkan dengan minyak atsiri dari tangkai bunga dan daun cengkeh. Dengan demikian, minyak atsiri dari tangkai bunga dan daun cengkeh belum sebanding dengan yang berasal dari bunga cengkeh apabila dimanfaatkan sebagai anti bakteri P. Acnes.