Journal article

SENAM ZUMBA MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KESEHATAN MENTAL PADA SUBJEK DENGAN SKIZOFRENIA DI RSJ PROVINSI BALI KABUPATEN BANGLI

D.M. Ari Dwi Jayanti KETUT TIRTAYASA I Dw Pt Sutjana I Nyoman Adiputra I PUTU GEDE ADIATMIKA LUH MADE INDAH SRI HANDARI ADIPUTRA

Volume : 5 Nomor : 3 Published : 2017, September

Sport and Fitness Journal

Abstrak

Daya tahan kardiovaskular merupakan kemampuan sistem kardiorespirasi menyediakan oksigen untuk otot sehingga dapat melakukan pekerjaan atau kontraksi. Kesehatan mental merupakan kondisi sehat jiwa dan terbebas dari gejala – gejala psikosis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui senam zumba meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan kesehatan mental pada subjek dengan skizofrenia di RSJ Provinsi Bali. Rancangan penelitian menggunakan eksperimental randomized pre and post test control group design. Kelompok Kontrol terdiri dari 10 orang sampel tanpa mendapatkan pelatihan senam zumba namun tetap mendapatkan aktivitas sehari-hari dan psikofarmaka. Kelompok Perlakuan terdiri dari 10 orang sampel diberi pelatihan senam zumba, aktivitas sehari-hari dan psikofarmaka. Pelatihan dilakukan selama enam minggu, frekuensi tiga kali dalam seminggu, dengan durasi 45 menit di RSJ Provinsi Bali Kabupaten Bangli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,pada Kelompok Kontrol daya tahan kardiovaskular rerata pre-test 34,30±7,60 ml/kg/menit, post-test 34,00±7,57 ml/kg/menit (p>0,05) dengan analisis menggunakan paired samples test tidak terdapat peningkatan rerata daya tahan kardiovaskular. Pada kesehatan mental rerata pre-test 9,20±3,16, post-test 7,90±3,45 (p < 0,05) dengan analisis menggunakan paired samples test terdapat peningkatan rerata kesehatan mental sebesar 1,3. Pada Kelompok Perlakuan daya tahan kardiovaskular rerata pre-test 31,80±3,15 ml/kg/menit, post-test 33,90±4,48 ml/kg/menit (p < 0,05) dengan analisis menggunakan paired samples test terdapat peningkatan rerata daya tahan kardiovaskular sebesar 2,1 ml/kg/menit. Pada kesehatan mental rerata pre-test 6,50±2,51, post-test 2,50±1,18 (p<0,05) dengan analisis menggunakan uji wilcoxon terdapat peningkatan rerata kesehatan mental sebesar 4,00. Simpulan bahwa senam zumba meningkatkan daya tahan kardiovaskulardan kesehatan mental pada subjek dengan skizofrenia di RSJ Provinsi Bali.