Journal article

PENAMBAHAN SENAM OTAK PADA PROGRAM SENAM SEHAT ANAK INDONESIA (SSAI) DAPAT MENINGKATKAN MEMORI JANGKA PENDEK DAN INDEKS KESEGARAN JASMANI SISWA SD INPRES PONDANG

Joanne Ingrid Robot I Nyoman Adiputra Indra Lesmana I Dw Pt Sutjana I PUTU ADIARTHA GRIADHI M. Ali Imron

Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2019, January

Sport and Fitness Journal

Abstrak

Latar Belakang:Memori jangka pendek mempunyai pengaruh dalam setiap tahapan proses kognitif yang terjadi pada individu anak. Proses stimulasi memori jangka pendek akan mempengaruhi kecepatan proses kognitif.Stimulasi yang diberikan berupa gerakan-gerakan yang mengaktifkan otak membuat memori jangka pendek akan lebih terintegrasi dengan memori jangka panjang untuk memperkaya muatan yang sudah ada dalam memori jangka panjang. Fungsi kognitif dan prestasi akademik juga dipengaruhi oleh tingkat kesegaran jasmani. Kapasitas fisik anak sangat dipengaruhi oleh kesegaran jasmaniuntuk menunjang meningkatnya prestasi anak.Tujuan: Untuk membuktikan bahwa penambahan senam otak pada SSAI dapat meningkatkan memori jangka pendek dan indeks kesegaran jasmani siswa SD Inpres Pondang. Metode:Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental, dengan rancangan two group pre and post test control group design. Kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diberikan pelatihan 3 kali seminggu sebanyak 6 minggu. Sampel dalam penelitianiniberjumlah 42 orang yang terbagi dalamdua kelompok. Kelompok kontrol diberikan SSAI dan kelompok perlakuan diberikan penambahan senam otak pada program SSAI. Alat ukurdalam penelitian ini menggunakanmemory spanuntuk mengukur memori jangka pendek dan TKJI untuk mengukur kesegaran jasmani. Hasil Penelitian:Hasil pengujian hipotesis menggunakan Wilcoxon testdan Mann Whitney test.Hasil dari Wilcoxon test menunjukkan peningkatan memori jangka pendek pada kelompok perlakuan secara signifikan (p<0,05), kelompok kontrol menunjukkan peningkatan memori jangka pendek secara signifikan (p<0,05). Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai peningkatan indeks kesegaran jasmani pada kelompok perlakuan secara signifikan (p<0,05). Nilai peningkatan indeks kesegaran jasmani pada kelompok kontrol secara signifikan (p<0,05). Hasil uji Mann Whitney test menunjukkan nilai digit span pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p=0,005 (p<0,05). Nilai kesegaran jasmani pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p=0,091 (p>0,05). Simpulan:Secara statistik ada beda penambahan senam otak pada SSAI dalam meningkatkan memori jangka pendek siswa SD. Secara statistik tidak ada beda penambahan senam otak pada SSAI dalam meningkatkan kesegaran jasmani pada siswa SD