Journal article

Pemberian Ekstrak Methanol Daun Paliasa Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus Hiperglikemik

YULIANA I Ketut Tangking Widarsa

Volume : 14 Nomor : 4 Published : 2013, December

Jurnal Veteriner

Abstrak

Diabetes melitus merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat Indonesia. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Pemberian obat tradisional seperti ekstrak daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) diharapkan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun paliasa terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa pada tikus Wistar hiperglikemia yang diinduksi aloksan. Penelitian menggunakan rancangan Control Group Design, menggunakan 28 ekor tikus berusia tiga bulan. Tikus-tikus percobaan dibagi secara acak menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol, paliasa dosis 250mg/kg berat badan (BB), 500 mg/kg BB, dan 750 mg/kg BB. Setelah adaptasi selama seminggu dan berhasil diinduksi dengan aloksan, dilakukan pemeriksaan pretest kadar glukosa darah puasa. Perlakuan diberikan selama dua minggu dan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah posttest. Perbedaan penurunan kadar glukosa darah puasa antar kelompok dianalisis dengan sidik ragam. Hasil analisis menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang lebih tinggi (p<0,05) pada tikus yang diberikan paliasa dengan dosis 750mg/ kgBB. Rataan penurunan kadar glukosa darah pada kelompok kontrol sebesar 2,9±0,17, kelompok paliasa 250mg/kgBB 29,28±1,15, kelompok paliasa 500 mg/kgBB 46,7±2,1, dan kelompok paliasa 750 mg/kgBB 74,8±1,88. Simpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak paliasa dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus hiperglikemik. Kata-kata kunci: diabetes melitus, glukosa darah puasa, ekstrak paliasa, aloksan, tikus