Journal article

Amyloidosis nasofaring dapat merupakan bagian dari amyloidosis sistemik Laporan sebuah kasus

dr. Herlina Eka Shinta I Made Gotra Herman Saputra

Volume : 49 Nomor : 1 Published : 2018, January

Medicina

Abstrak

Myloidosis merupakan penyakit yang jarang terjadi. Tujuan dari penulisan kasus ini untuk melaporkan sebuah kasus amyloidosis pada dari seorang lelaki umur 49 tahun. Diagnosis ditegakkan berdasarkan data klinis, radiologis dan histopatologi dari bahan operasi, yang ditunjang dengan pemeriksaan histokimia. Kasus ini terjadi pada lelaki umur 49 tahun, dengan keluhan pembesaran pada leher regio coli di kiri dan kanan yang semakin membesar selama 3 tahun. Pada pemeriksaan ct-scan didapatkan massa solid dengan densitas heterogen pada nasofaring kanan dan kiri (dominan kanan). Tidak tampak erosi dan destruksi tulang kalvaria. Pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan jaringan berupa material homogen eosinofilik. Pasien di diagnosis sebagai amyloidosis nasofaring dengan adanya keterlibatan amyloidosis sistemik. Dilakukan pemeriksaan histokimia congo red, memberikan hasil positif bahan amyloid berwarna merah muda yang terlihat dibawah mikroskop polarisasi positif berwarna hijau kekuningan (apple-green birefringence). Amyloid adalah suatu substansi protein patologis dan terdeposit di antara berbagai jaringan ikat dan organ pada tubuh. Pada kasus ini, Amyloidosis primer atau sekunder belum bisa ditegakkan.