Journal article
KOMBINASI INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUE DENGAN ULTRASOUND LEBIH EFEKTIF DALAM MENURUNKAN RASA NYERI DIBANDINGKAN KOMBINASI STRAIN COUNTERSTRAIN DENGAN ULTRASOUND PADA PENDERITA PIRIFORMIS SYNDROME
I Nyoman Baktiyasa Ari Wibawa I PUTU ADIARTHA GRIADHI
Volume : 5 Nomor : 3 Published : 2017, September
Majalah Ilmiah Fisioterafi Indonesia
Abstrak
Piriformis Syndrome didefinisikan sebagai sekumpulan gejala seperti nyeri, kesemutan atau mati rasa dari area bokong hingga ke kaki. Pada keadaan seperti ini, penderita dapat diberikan intervensi berupa Integrated Neuromuscular Inhibition Technique, Strain Counterstrain dan Ultrasound. Dengan Paired Sample t-test pada Kelompok 1 didapatkan nilai p=0,000 dimana beda rerata 2,940±0,96, sedangkan pada Kelompok 2 didapatkan nilai p=0,000 dimana beda rerata 1,910±0,60. Pada uji beda selisih antara Kelompok 1 dengan Kelompok 2 dengan Independent Sample t-test didapatkan p=0,010 (p<0,05). Hal ini menunjukkan kombinasi Integrated Neuromuscular Inhibition Technique dengan Ultrasound lebih efektif dalam menurunkan rasa nyeri dibandingkan kombinasi Strain Counterstrain dengan Ultrasound pada penderita Piriformis Syndrome. Kata Kunci: Integrated Neuromuscular Inhibition Technique, Strain Counterstrain, Ultrasound, Piriformis Syndrome