PELATIHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI MODIFIKASI FERMENTASI MAKANAN TRADISIONAL BERBAHAN DASAR KELAPA

Makanan dan minuman khas dari desa Werdi Bhuwana dapat dimodifikasi menjadi sebuah wisata kuliner. Sumber daya tarik yang sangat potensial, selain bentuk dan rasanya, adalah bagaimana cara pengolahan makanan tersebut, dari bahan baku mentah menjadi makanan siap saji, serta cara penyajiannya. Produk makanan berkembang sebagai media interaksi antara masyarakat dengan wisatawan. Salah satu aspek kehidupan di pedesaan yang perlu dikaji adalah kegiatan usaha makan dan minum dari masyarakat pedesaan. Untuk menjalankan program tersebut diperlukan penyuluhan dan pelatihan, baik dari segi pengolahan, penyajian maupun kualitas kesehatan makanan tersebut. Berdasarkan hal itu, dalam mengembangkan Desa Werdi Bhuwana di Kabupaten Badung, juga perlu dibuatkan usaha makanan tradisional khas Bali sebagai sarana interaksi antara wisatawan dengan masyarakat sebagai sebuah aktivitas wisata kuliner. Model kuliner lokal dari Desa Werdi Bhuwana dapat dikembangkan dengan mengajarkan masyarakat bagaimana cara memodifikasi produk makanan dengan menggunakan metode fermentasi yang berbahan dasar dari kelapa seperti: urutan, sate lilit, tum, dan pesan tlengis dan yang lainnya dengan kandungan gizi yang tepat agar dapat disajikan kepada wisatawan. Setiap kelezatan produk makanan ini dapat disesuaikan dengan gastronomi internasional baik dalam hal bentuk, tujuan, dan makna dari produk makanan yang diolah.