Journal article

STRATEGI PENGEMBANGAN DESA PANGSAN SEBAGAI DESA WISATA DI KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG

Putu Agus Wikanatha Sagita

Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2016, February

Dimensi Pariwisata

Abstrak

Pembangunan pariwisata di Kabupaten Badung yang masih terfokus di Badung Selatan perlu diimbangi dengan mengangkat potensi desa yang menjadi keunggulan di wilayah Badung Utara, dalam rangka pemerataan manfaat pariwisata. Desa Pangsan merupakan salah satu desa wisata yang memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan. Namun, hingga saat ini masih dirasakan berbagai kendala yang menyebabkan pengembangan pariwisata di Desa Pangsan menjadi belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi daya tarik pariwisata di Desa Pangsan, (2) mengkaji lingkungan internal dan eksternal Desa Pangsan serta, (3) merumuskan strategi dan program pengembangan Desa Pangsan sebagai desa wisata. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, angket dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang dibantu dengan matriks IFAS-EFAS dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan Desa Pangsan memiliki potensi alam yang berupa panorama persawahan dan perkebunan, serta Sungai Ayung. Sedangkan potensi budaya, terdiri dari suasana perdesaan dan perumahan penduduk, bangunan keagamaan, goa perlindungan, sikap masyarakat, kesenian tradisional, serta upacara khas desa pangsan. Hasil analisis lingkungan internal memperoleh skor 2,808 atau berada pada posisi sedang. Kemudian analisis lingkungan eksternal memperoleh skor 2,710 yang juga berarti berada pada posisi sedang. Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan eksternal, Desa Pangsan berada pada sel V yaitu pertahankan dan pelihara dengan strategi umum penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi alternatif dari analisis SWOT yaitu : strategi SO (Strengths Opportunities) melalui pengembangan produk pariwisata dan penetrasi pasar, strategi ST (Strengths Threats) melalui peningkatan keamanan dan kenyamanan serta memperkuat ciri khas Desa Pangsan, strategi WO (Weaknesses Opportunities) melalui pengembangan sarana dan prasarana pokok maupun penunjang pariwisata serta peningkatan kerjasama dan promosi, strategi WT (Weaknesses Threats) melalui pengembangan sumber daya manusia dan kelompok sadar wisata. Kata kunci : pemerataan manfaat pariwisata, strategi pengembangan, desa wisata