Journal article

MANAJEMEN PEMBESARAN LELE DUMBO Clarias sp. MELALUI INOVASI KOLAM TERPAL DI DESA PAKISAN KABUPATEN BULELENG

I Ketut Wija Negara Dewa Ayu Angga Pebriani

Volume : 8 Nomor : 1 Published : 2017, April

Samakia

Abstrak

Produksi Lele di Provinsi Bali saat ini masih belum maksimal, karena belum terpadu faktor-faktor pendukung budidaya seperti; media atau wadah, pembenihan, pakan alternatif, dan inovasi teknologi budidaya super intensif. Inovasi dan alternatif yang dikembangkan adalah kolam pembesaran lele menggunakan bahan terpal.Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat protype kolam terpal yang tepat dan memberikan informasi kepada masyarakat pedesaan, untuk dapat memanfaatkan sumberdaya alam untuk kegiatan pembesaran Lele dumbo dengan Cara Budidaya Yang Baik (CBIB). Metode yang digunakan adalah melalui pengumpulan data, baik data sekunder dan data primer. Data sekunder yaitu dengan melakukan observasi dan pengamatan kolam terpal yang sudah ada di Kabupaten Buleleng, kemudian medapatkan data primer dari melakukan kegiatan percobaan langsung pembuatan kolam terpal, persiapan benih, manajemen pemberian pakan, panen dan pasca panen. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa, kolam terpal yang dibuat di bawah permukaan tanah dengan pinggiran menggunakan cetakan tanah baik untuk digunakan kegiatan budidaya lele dumbo. Kolam terpal dengan menggunakan cetakan tanah selain biaya sangat murah, juga dapat menahan tekanan dari pinggiran kolam sehingga tidak mudah merusak kolam.Manajemen pengelolaan kualitas air dapat lebih mudah dilakukan, karena kolam terpal jenis ini memiliki outlet. Kondisi kolam terpal setelah satu siklus pasca panen masih dapat digunakan kembali, sehingga perlu untuk dilakukan penelitian kembali waktu layak pakai kolam terpal ini.