Journal article
Alur Perdagangan Hiu sebagai Komoditas Ikan Hias dari Provinsi Bali
Ni Made Putri Handayani Pande Gde Sasmita Julyantoro I Ketut Wija Negara
Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2018, August
Journal of Marine and Aquatic sciences (JMAS)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur perdagangan hiu sebagai komoditas ikan hias dari Provinsi Bali; data ekspor hiu dari Provinsi Bali selama tahun 2015-2016 dan hasil ukuran panjang hiu; hiu yang diekspor dalam kategori ETP spesies; serta efektivitas Pemberian Surat Rekomendasi Hiu dari BPSPL Denpasar berdasarkan analisis EAFM. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dengan kuesioner, wawancara dan pengambilan data dari BPSPL Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur perdagangan hiu dimulai dari hasil tangkapan nelayan yang dibeli oleh perusahaan eksportir ikan hiu, kemudian perusahaan tersebut harus mendapatkan surat rekomendasi peredaran hiu dari BPSPL Denpasar dan sertifikat kesehatan ikan dari BKIPM Kelas I Denpasar, selanjutnya hiu dan dokumen surat dibawa ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk dilakukan pengecekan terakhir dan hiu siap diekspor ke negara tujuan. Selama tahun 2015-2016 terdapat 559 ekor hiu yang terdiri dari spesies Carcharhinus melanopterus, Triaenodon obesus, Orectolobus maculatus, Atelomycterus marmoratus, Chiloscyllium plagiosum dan Halaelurus maculosus telah diekspor ke 12 negara tujuan. Hasil analisis EAFM menunjukkan bahwa ukuran hiu yang diekspor selama tahun 2015-2016 berada pada usia yang sangat muda-dewasa. Hasil analisis EAFM menunjukkan bahwa dari 6 jenis hiu yang diekspor, terdapat 4 jenis hiu berstatus hampir terancam (NT), 1 jenis berstatus belum mengkhawatirkan (LC) dan 1 jenis berstatus belum di evaluasi (NE). Selanjutnya, hasil analisis EAFM mengenai efektivitas Pemberian Surat Rekomendasi Hiu dari BPSPL Denpasar menunjukkan bahwa keputusan tersebut telah dijalankan dengan baik dan efektif, sehingga sejauh ini pengelolaan perikanan hiu di Provinsi Bali dapat dianggap berhasil.