Journal article
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI
Kadek Agus Rendy Surya Sentana I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana Ida Bagus Subanada
Volume : 7 Nomor : 10 Published : 2018, October
E-Jurnal Medika
Abstrak
ABSTRAK Diare pada anak didefinisikan sebagai pengeluaran feses dengan konsistensi cair, lembek, atau bahkan air saja dan frekuensi pengeluaran feses 3x atau lebih dalam satu hari. Penyebab paling sering dari diare pada bayi adalah virus, sehingga pada bayi faktor imunitas saluran cerna merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya diare. ASI ekslusif ialah pemberian ASI saja, tanpa makanan tambahan lain hingga usia bayi 6 bulan. ASI merupakan nutrisi yang tepat untuk membangun imun bayi pada awal kehidupannya. ASI juga dikatakan sebagai faktor protektif terhadap kejadian diare pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kembali adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi pada populasi di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kasus-kontrol yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan II, Klungkung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Data yang diperoleh berupa data sekunder dari pencatatan puksesmas dan data primer yang dicatat melalui kuesioner. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisis menggunakan aplikasi statistik komputer. Hasil penelitian menunjukan bahwa ASI eksklusif berhubungan secara signifikan terhadap kejadian diare, dimana status non-ASI eksklusif meningkatkan risiko kejadian diare pada bayi dengan nilai RO = 4,129 (IK 95% 1,542 sampai 11,05) nilai p = 0,005. Disimpulkan bahwa ASI non-eksklusif meningkatkan risiko diare pada bayi. Kata kunci: diare, ASI eksklusif ABSTRACT Diarrhea in children is defined as the passage of three or more loose or liquid stools per day (or more frequent passage than is normal for the individual). The most common cause of infant diarrhea is virus, so gastrointestinal immune factors are very important to prevent diarrhea in infants. Exclusive breastfeeding means that the infants receive breast milk only, without any additional food, until the age of 6 months. Breast milk has been stated to improve baby's immune system development and has also been mentioned by various studies to have a role in decreasing the incidence of diarrhea in infants. The purpose of this study is to prove again this theory to the population in Bali. This study was a case control study conducted in the working area of Puskesmas Banjarangkan II Klungkung. The sampling technique used in this study was consecutive sampling. The data obtained were secondary data from the puskesmas’s recording and primary data recorded through the questionnaire. The data then process and analyze using statistical software in computer. The results showed that exclusive breastfeeding was significantly related to the incidence of diarrhea, where the non-exclusive breastfeeding status increased the risk of diarrhea occurrence in infants with OR = 4.129 (95% CI 1.542 to 11.05) 95% CI, p value = 0.005. It was concluded that non-exclusive breastfeeding is a risk factor of diarrhea in baby. Keywords: diarrhea, exclusive breastfeeding