Journal article
Faktor - faktor yang memengaruhi status imunisasi pada anak dengan infeksi human immunodeficiency virus
Kadek Surya Jayant Ketut Dewi Kumara Wati I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana I Ketut Suarta
Volume : 51 Nomor : 2 Published : 2016, May
Medicina
Abstrak
Abstrak Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang secara langsung mengurangi pembiayaan kesehatan. Anak dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV) merupakan populasi yang rentan terhadap penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi sehingg a imunisasi sangat direkomendasikan. Kelengkapan status imunisasi pada anak dapat dipengaruhi oleh pendidikan ibu, usia ibu, berat badan lahir, penyakit yang diderita, dan persepsi orangtua . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status imunisasi dasar pada anak dengan infeksi HIV dan faktor - faktor yang berpengaruh . Penelitia n ini menggunakan desain potong - lintang. Data didapat dari rekam medis. Analisis data menggunakan metode bivariat dan multivariat dengan tingkat kemaknaan P<0,05. Dari analisis multivariat didapatkan bahwa usia saat diagnosis kurang dari 12 bulan berhubungan dengan status imunisas i pada anak dengan infeksi HIV [RP=0,07 (IK95% 0,02 sampai 0,25), P<0,0001)] . Simpulan d ari penelitian ini adalah usia pasien saat didiagnosis dengan infeksi HIV kurang dari 12 bulan merupakan salah satu faktor risiko untuk tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. [MEDICINA.2016;49(2): 137 - 43] Kata kunci: status imunisasi , anak, infeksi HIV, faktor determinan Abstract Immunization is one of public health intervention which directly reduces health cost. Children with human immunodeficiency virus (HIV) infection are vulnerable for suffering preventable diseases which could be prevented thr ough immunization. Thus makes immunization is strongly recommended. Factors that are determinants of childhood immunization are maternal education, maternal age, birth weight, accompanying disease, and parental perception on immunization. The aim of this s tudy was to reveal immunization status on children with HIV infection and the determinant factors. This study used a cross - sectional design. Data was taken from medical record. We used bivariate and multivariate analysis with significant level of P<0.05. M ultivariate analysis showed that age at diagnosis less than 12 months was associated with immunization status on children with HIV infection [PR= 0.07 (95 %CI 0.02 to 0.25), P<0.0001)] . The conclusion of the study was age at diagnosis less than 12 months was determinant factor for not receiving complete immunization. [MEDICINA.2016;49(2): 137 - 43] Keywords: immunization status , children, HIV infection, determinant factors Pendahuluan munisasi merupaka n salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang secara langsung mengurangi pembiayaan kesehatan. 1,2 Secara global, imunisasi telah menurunkan angka kematian dan kesakitan pada anak. 1,3 Di Indonesia, cakupan imunisasi dasar merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan masyarakat dan mempunyai bobot yang tinggi. 2 Terdapat kekhawatiran petugas kesehatan bahwa imunisasi akan memberikan dampak merugikan pada anak dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV) , karena risiko infeksi diseminata pada i munisasi vaksin hidup. 4 Sebagai akibatnya terjadi kegagalan dalam memberikan perlindungan terhadap populasi yang rentan. 5 W orld H ealth O rganization (WHO) dan The Children’s HIV Association (CHIVA ) menyatakan, pada anak dengan infeksi HIV , imunisasi tetap aman dan bermanfaat meskipun penekanan sistem imun oleh HIV mengurangi manfaat imunisasi bila dibandingkan dengan anak sehat. 5,6,7 Dengan bertambahnya usia anak dengan infeksi HIV , maka respon imun terhadap vaksin akan semakin menurun. Oleh karena itu, imunisasi