Journal article

Kolestasis pada Sepsis Neonatorum di RSUP Sanglah, Denpasar

I Putu Gede Karyana I Gusti Ngurah Sanjaya Putra Ni Pt. Veny Kartika Yantie

Volume : 14 Nomor : 4 Published : 2012, December

Sari Pediatri

Abstrak

Latar belakang. Kolestasis neonatal masih merupakan permasalahan dibidang ilmu kesehatan anak. Angka kejadian kolestasis intrahepatal yang disebabkan oleh sepsis sebesar 65,9% dengan angka kematian pada neonatus 52,8%. Tujuan. Mengetahui prevalensi dan luaran, faktor berhubungan dengan kejadian kolestasis pada sepsis neonatorum. Metode. Desain potong lintang analitik pada neonatus terbukti sepsis, pengambilan data rekam medik dari Januari 2008 sampai dengan September 2010. Hasil. Prevalensi kolestasis 38,9% dengan penyebab terbanyak bakteri Gram negatif yaitu Serratia Marcescens (19,2%). Lama rawat 15 hari kolestasis dengan RR 1,57 (IK 95% 0,029-0,116), rerata lama puasa 8,8 hari ±6,81), p=0,001, rerata lama pemberian nutrisi parenteral 14,2 hari (SD=8,26), p=0,001 merupakan faktor yang signi?kan untuk terjadi kolestasis. Kadar rerata CRP 97,51 (74,94), kadar IT ratio 0,07 (0,05), kadar trombosit 60.250 (60,950) bermakna berhubungan dengan kolestasis. Mortalitas pada sepsis neonatorum dengan kolestasis 23,3%. Kesimpulan. Prevalensi kolestasis pada sepsis neonatorum di RSUP Sanglah Denpasar didapatkan 38,9%. Faktor lama rawat 15 hari, lama puasa serta pemberian nutrisi parenteral dan rerata kadar CRP, IT ratio, serta kadar trombosit bermakna untuk terjadi kolestasis, dan angka kematian sepsis neonatorum dengan kolestasis 9%.