Journal article
KARAKTERISTIK PENYAKIT JANTUNG BAWAAN ASIANOTIK TIPE ISOLATED DAN MANIFESTASI KLINIS DINI PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
Karmelia Kumala Ni Pt. Veny Kartika Yantie I Nyoman Budi Hartawan
Volume : 7 Nomor : 10 Published : 2018, October
e-Jurnal Medika Udayana
Abstrak
ABSTRAK Abnormalitas struktur dan fungsi jantung yang sudah didapatkan sejak bayi lahir, disebabkan kegagalan pembentukan struktur jantung pada masa awal pembentukanjanin di dalam kandungan merupakan definisi penyakit jantung bawaan (PJB). Manifestasinya beragam dari ringan sampai berat. Penyakit jantung bawaan dapat terjadi karena dua faktor, faktor genetik dan faktor lingkungan. PJB secara garis besar dibagi dua, yaitu asianotik dan sianotik. PJB asianotik tipe isolated yang paling sering ditemukan merupakan defek septum atrium (DSA), defek septum ventrikel (DSV), dan duktus arteriosus paten (DAP). Asia memiliki prevalens penyakit jantung bawaan asianotik tertinggi dibandingkan benua lainnya, yaitu 9,3/1.000 kelahiran hidup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional dengan metode consecutive sampling pada pasien dalam rentang waktu November 2016 sampai dengan April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mencari karakteristik dan manifestasi klinis dini penyakit jantung bawaan asianotik tipe isolated DSV, DSA, dan DAP pada pasien anak di RSUP Sanglah. Karakteristik PJB asianotik tipe isolated pada pasien anak di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yaitu DSV sebanyak 22 anak (51,2%), DAP sebanyak 15 anak (34,9%), dan DSA sebanyak 6 anak (14%). Manifestasi klinis yang ditemukan pada pasien anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik di RSUP Sanglah yaitu sesak, sulit minum, batuk, kebiruan, berkeringat, dan lain-lain.