Journal article
KARAKTERISTIK UMUR, PENDIDIKAN, DAN PEKERJAAN ISTRI SERTA STATUS SUAMI SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS PADA IBU HAMIL
dr. Kade Yudi Saspriyana, SpOG, M.Biomed Ketut Suwiyoga I Made Darmayasa
Volume : 46 Nomor : 1 Published : 2015, January
Medicina
Abstrak
Prevalensi HIV di Bali adalah nomor dua setelah Papua dan cenderung meningkat mengikuti deret ukur yang sebagian besar ditemukan pada usia muda reproduktif. Penularan utama adalah melalui hubungan seksual,yang selanjutnya diketahui bahwa peran umur, pendidikan, dan pekerjaan ibu diduga sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah umur, pendidikan, dan pekerjaan pada ibu hamil serta status HIV suami sebagai faktor risiko ibu hamil terinfeksi HIV. Metode yang digunakan adalah berupa kasus kontrol tidak berpasangan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar selama dua bulan, yakni bulan Oktober-Nopember 2011. Sampel adalah ibu hamil terinfeksi HIV sebagai kelompok kasus dan tanpa infeksi HIV sebagai kelompok kontrol. Diagnosis HIV ditegakkan dengan rapid test serum, yaitu dinyatakan positif kalau reaktif dan negatif kalau non reaktif. Analisis data memakai uji Chi Square untuk mengetahui rasio odds. Lima puluh orang sampel dibagi atas 25 kelompok kasus dan 25 kelompok kontrol. Diperoleh bahwa risiko terinfeksi HIV wanita hamil pada umur tua vs muda, pendidikan tinggi vs rendah, dan pekerjaan berisiko vs tidak berisiko adalah tidak tidak bermakna pada kedua kelompok. Rasio odds masing- masing adalah 0,35 (IK 95% = 0,08 sampai 1,55; P = 0,157), 0,85 (IK 95% = 0,28 sampai 2,59; P = 0,777), dan 2,09(IK 95% = 0,18 sampai 24,62;P= 1,00).Rasio odds status HIV suami adalah 12,67 (IK 95% = 3,31 sampai 48,50; P = 0,001).Dapat disimpulkan bahwa suami terinfeksi HIV meningkatkan risiko HIV pada ibu hamil 12 kali lebih besar dibanding dengan suami tidak terinfeksi HIV. Faktor umur, pendidikan, dan pekerjaan ibu bukan merupakan faktor risiko terjadinya infeksi HIV pada ibu hamil.