Journal article

TATA LAKSANA BURIED PENIS DI RSUP SANGLAH

Gede Wirya Diptanala Duarsa I Nengah Wiadi Pande Made Wisnu Tirtayasa Gede Wirya Kusuma Duarsa,

Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2020, January

Jurnal Bedah Nasional

Abstrak

ABSTRAK Tujuan : Untuk mengetahui tata laksana Buried penis di RSUP Sanglah. Metode: Delapan sampel dengan buried penis yang menjalani operasi rekonstruksi di RSUP Sanglah dikumpulkan dari Januari sampai Desember 2018. Pengumpulan data dilakukan sebelum operasi sampai 3 bulan setelah operasi. Hasil: Delapan pasien yang termasuk dalam penelitian ini memiliki rentang usia dari 5 sampai 15 tahun. Mayoritas berat badan pasien berada diatas persentil 50. Panjang penis sebelum operasi memiliki rentang 0,0-3,0 cm. Dilakukan degloving penis, eksisi lapisan dartos yang inelastis dan penutupan kulit dengan skin flap. Panjang penis setelah operasi meningkat menjadi 4,3-13,5 cm dimana merupakan ukuran penis normal sesuai usia pasien. Pemeriksaan histologi menunjukkan kolagen yang tebal seperti pasien hipospadia dan berbeda dengan pasien normal. Simpulan: Buried penis merupakan suatu abnormalitas penis kongenital. Terdapat pendekatan dan teknik operasi yang bervariasi sesuai kondisi pasien dan keahlian masing-masing dokter bedah. Ukuran penis meningkat setelah rekonstruksi. Kata kunci: buried penis, degloving penis, inelastis dartos