Journal article
REKONSTRUKSI PENIS PADA ENTRAPPED PENIS SETELAH PERBAIKAN HIPOSPADIA
Gede Wirya Diptanala Putra Duarsa Pande Made Wisnu Tirtayasa Ida Bagus Putra Pramana Gede Wirya Kusuma Duarsa,
Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2020, July
Jurnal Bedah Nasional
Abstrak
Latar belakang: Entrapped penis adalah bentuk concealed penis yang didapat, disebabkan oleh jaringan sikatrik tebal yang terdapat pada penis. Jaringan sikatrik tersebut dapat disebabkan oleh sirkumsisi, operasi hipospadia atau trauma. Kasus: Kami melaporkan dua kasus entrapped penis yangmuncul setelah operasi rekonstruksi pada hipospadia. Kasus pertama adalah laki-laki 13 tahun dan kasus kedua adalah anak laki-laki berusia 8 tahun, kedua pasien datang dengan keluhan entrapped penis. Kedua pasien lahir dengan kelainan hipospadia dan sudah menjalani beberapa kali operasi rekonstruksi untuk keluhan hipospadia yang dialami. Setelah operasi, kedua pasien mengeluhkan kondisi entrapped penis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi entrapped penis, dengan ukuran penis yang normal saat diretraksi. Tidak terdapat keluhan kesulitan miksi, nyeri saat miksi maupun nyeri suprapubik. Pada pasien dilakukan operasi rekonstruksi untuk membebaskan jaringan ikat pada penis dan skin flap. Pada pasien dilakukan pemasangan kateter foley 12 Fr dan pembebatan penis selama 5 hari. Pasien juga diberikan antibiotika dan analgesik. Kedua pasien dipulangkan tanpa komplikasi. Simpulan: Entrapped penis merupakan suatu komplikasi yang sering terjadi pada operasi rekonstruksi hipospadia maupun sirkumsisi. Penanganan rekonstruksi terdiri dari pembebasan jaringan ikat pada penis, skin flap dan operasi lain yang diperlukan sesuai kondisi pasien. Kata kunci: entrapped penis, hipospadia, sikatrik.