Journal article

Penatalaksanaan Perioperatif pada Bedah Dekompresi Mikrovaskular - Sajian Kasus Serial

Riyadh Firdaus I Putu Pramana Suarjaya Sri Rahardjo

Volume : 5 Nomor : 1 Published : 2016, February

Jurnal Neuroanestesi Indonesia

Abstrak

Abstrak Dekompresi mikrovaskular (microvascular decompression/MVD) adalah terapi defnitif dari spasme hemifasial, yakni suatu gangguan gerakan neuromuskular wajah. Spasme ini ditandai dengan kontraksi involunter berulang pada otat yang diinervasi oleh N. fasialis (N.VII) akibat penekanan oleh arteri, tumor atau kelainan vaskular lainnya. Prevalensinya mencapai 9–11 kasus per 100.000 populasi sehat, dan paling sering terjadi pada usia 40–60 tahun. Meskipun bukaan operasi MVD kecil yaitu di sekitar retroaurikula tetapi teknik anestesi-nya menggunakan prinsip-prinsip pembedahan fossa posterior. Bukaan lapangan operasi yang baik, kewaspadaan terhadap rangsangan ke batang otak maupun nervus kranialis dan kewaspadaan terhadap penurunan perfusi otak merupakan pilar-pilar utama tatalaksana anestesia pada MVD. Disajikan empat kasus spasme hemifasial dengan keadaan khusus. Kasus pertama operasi dilakukan pada pasien geriatri, pasien kedua dengan riwayat hipertensi, pasien ketiga dengan leher pendek dan asma, pasien terakhir dengan diabetes mellitus serta hipertensi. Pemantauan kestabilan hemodinamik, kedalaman anestesia dan relaksasi otot merupakan aspek penting yang menyertai tata laksana anestesi pada kasus ini.