Journal article

Prevalence and factors associated with human immunodeficiency virus disclosure status in children at Sanglah Hospital Denpasar

Ayu Ketut Surya Dewi Ketut Dewi Kumara Wati I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana

Volume : 48 Nomor : 2 Published : 2017, May

Medicina

Abstrak

ABSTRAK Manajemen yang komprehensif terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV) diperlukan dan menentukan pengertian status HIV atau mengungkapkan status HIV dapat meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan mencegah penularan sekunder. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalens serta faktor yang berhubungan dengan pengungkapan status HIV pada anak yang terinfeksi HIV. Penelitian dengan desain potong lintang dengan 44 pasangan anak-pengasuh terinfeksi HIV di poliklinik anak Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah bulan Pebruari sampai Mei 2015. Peserta penelitian adalah pasangan anak-pengasuh yang terinfeksi HIV usia 5 sampai 12 tahun. Analisis data menggunakan SPSS 22, statistik menggunakan uji Chi-square dan nilai P ?0,05 dan koefisien interval 95% dianggap signifikan. Prevalens pada 19 anak (43,2%) telah diungkapkan status HIV secara parsial dengan rerata usia adalah 7,7 (SB 2,33) tahun. Dalam analisis univariat status yatim piatu yaitu anak yang yatim piatu status HIV lebih sering diungkapkan dibanding anak yang tidak yatim piatu (OR 0,28; 95% CI 0,077 sampai 1,02; P = 0,049). Tidak ada hubungan signifikan antara stadium klinis HIV,usia dan status pendidikan pengasuh dengan pengungkapan status HIV. Setelah analisis multivariat, hanya pengasuh yang bukan orangtua kandung memiliki hubungan terhadap pengungkapan status HIV pada anak-anak (OR: 15,6; IK 95% 1,48 sampai 164,3; P = 0,022). Prevalens pengungkapan status infeksi HIV pada anak adalah 43,2% dengan pengungkapan parsial, pengasuh yang bukan orangtua kandung merupakan faktor yang berhubungan dengan pengungkapan status HIV pada anak.