Journal article

Nutritional status improvement of child with HIV-1 infection within 12 months highly active antiretroviral therapy in Sanglah Hospital Denpasar

I Gusti Ayu Alit Suryani Ketut Dewi Kumara Wati I Gusti Lanang Sidiartha

Volume : 48 Nomor : 2 Published : 2017, May

Medicina Journal

Abstrak

Kegagalan pertumbuhan merupakan gambaran umum anak dengan infeksi HIV-1. Efikasi klinis highly active antiretroviral therapy (HAART) pada anak diketahui dengan baik di negara maju, tetapi hanya sedikit data di negara berkembang. Highly active antiretroviral therapy menunjukkan peningkatan luaran klinis, status imun, parameter pertumbuhan penderita HIV-1 anak, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan, kematian dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan peningkatan status gizi penderita HIV-1 anak pada 12 bulan HAART di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Sebuah studi kohort retrospektif dilakukan di Subbagian Alergi Imunologi/ Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar pada bulan Juli 2013. Perbedaan pertumbuhan sebelum dan sesudah HAART dianalisis dengan paired t-test menggunakan program SPSS. Sebanyak 31 anak dianalisis. Secara umum, parameter rerata status gizi menunjukkan peningkatan pada setiap periode pengukuran. Perubahan status gizi dilihat dengan membandingkan parameter status gizi dalam jangka waktu 3 bulan sampai dengan 12 bulan pengamatan. Terdapat peningkatan rerata berat badan/umur (BB/U) signifikan pada awal (-2,30) sampai 12 minggu (-1,61) (beda rerata 0,69; IK 95% 0,37 sampai 1,00; P<0,001), 12 minggu (-1,61) sampai 24 minggu (-1,34) (beda rerata 0,27; IK 95% 0,09 sampai 0,45; P=0,003), 24 minggu (-1,34) sampai 36 minggu (-1,09) (beda rerata 0,25; IK 95% 0,05 sampai 0,45; P=0,016) dan 36 minggu (-1,09) sampai 48 minggu (-1,02) (beda rerata 0,07; IK 95% -0,07 sampai 0,20; P=0,351). Rerata tinggi badan/umur (TB/U) juga meningkat pada awal (-2,85) sampai 12 minggu (-2,60) (beda rerata 0,25; IK 95% 0,01 sampai 0,50; P=0,049), 12 minggu (-2,60) sampai 24 minggu (-2,22) (beda rerata 0,38; IK 95% 0,01 sampai 0,76; P=0,047), 24 minggu (-2,22) sampai 36 minggu (-1,76) (beda rerata 0,46; IK 95% 0,15 sampai 0,77; P<0,001), namun menurun pada 36 minggu (-1,76) sampai 48 minggu (-1,84) (beda rerata -0,08; IK 95% -0,31 sampai 0,14; P<0,001). Simpulan penelitian bahwa HAART memiliki efek positif pada pertumbuhan anakanak dalam 12 bulan pengamatan dalam bentuk peningkatan BB/U dan TB/U dari waktu ke waktu.