Journal article
Prevalens Keterlambatan Perkembangan Anak di Taman Kanak-Kanak Sabana Sari, Denpasar Barat
Luh Gede Ayu Putri Vebriany Widiaskara1 I Gusti Ayu Trisna Windiani
Volume : 6 Nomor : 9 Published : 2017, September
e-Jurnal Medika Udayana
Abstrak
ABSTRAK Angka kejadian keterlambatan perkembangan anak secara umum sekitar 10% anak-anak di seluruh dunia. Skrining usia dini sangat penting dilakukan untuk deteksi dini keterlambatan perkembangan. Salah satu metode skrining yang digunakan adalah Denver II. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik cross-sectional untuk mencari prevalens keterlambatan perkembangan dan faktor-faktor yang memengaruhi. Sampel penelitian adalah anak-anak berusia 4-6 tahun yang bersekolah di TK Sabana Sari. Pengambilan data sampel dilakukan dengan alat skrining Denver II dan kuisioner terpadu melalui teknik total sampling. Dari 89 sampel, terdapat 32 (36%) anak dengan hasil normal, 55 (61,8%) suspect, dan 2 (2,2%) untestable. Berdasarkan dari hasil kuisioner yang kemudian dianalisis menggunakan metode Chi-square, didapatkan bahwa hanya variabel pendidikan ibu (p= 0,025) signifikan terhadap hasil tes skrining Denver II. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anak TK Sabana Sari mengalami keterlambatan perkembangan (61,8%) dan hanya variabel pendidikan ibu yang signifikan terhadap hasil tes skrining Denver II. Kata Kunci : keterlambatan perkembangan, skrining, Denver II, faktor-faktor yang memengaruhi ABSTRACT The incidence of general children delayed development is 10 % worldwide. Therefore, early screening on children development is important to detect early delayed development. One example of screening technique that used worldwide is Denver II. Descriptive cross-sectional design was use to determine prevalence of delayed development and influencing factors in Sabana Sari Kindergarten. Sample data was collected by using Denver II skrining tools and questionnaire to children aged 4-6 years old through total sampling technique. From 89 sampels, there are 32 (36%) have normal result, 55 (61,8%) have suspect result, and 2 (2,2%) have untestable result. Based on questionnaire that given to 89 research subject and then analyzed by Chi-square found that education of mother (p= 0.025) give a significant result on Denver II result. From this study can be concluded that most of childrens in Sabana Sari Kindergarten were found had delayed development (61,8%) and only education of mother (p= 0.025) give a significant result on Denver II result. Keyword : delayed development, screening technique, Denver II, influencing factors