Journal article

Neglected and child physical abuse in a five years old boy

Tri Apriastini Soetjiningsih (Kontrak Pensiun) I Gusti Ayu Trisna Windiani I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana IDA BAGUS PUTU ALIT

Volume : 49 Nomor : 1 Published : 2018, January

Medicina

Abstrak

ABSTRACT Child abuse, now more commonly called child maltreatment, defined as being, “All forms of physical and/or emotional ill-treatment, sexual abuse, neglection treatment, resulting in potential harm to the child’s health, survival, and development”. Child abuse is a significant problem that often goes unrecognized until severe injury or death has occurred. Patients initially present with seizures, loss of consciousness and high fever, was suspected to intracranial infection. Based on information from neighbours, patients had experienced physical violence committed by his step mother. After the patient died, an autopsy was performed, it revealed bruises because of blunt violences, obtained pieces of broom stick in the scalp, atrophy of the thymus and also found hematoma on the gingiva. Patients also experienced neglection. The cause of death was blunt force to the head that caused brain swelling and intracranial bleeding. Based on the autopsy results, patients was diagnosed with child physical abuse and neglected. Keywords: child abuse, child maltreatment, child physical abuse, neglected Cite This Article: Apriastini, T., Soetjiningsih, Windiani, I.G.A.T., Adnyana, I.G.A.N.S., Alit, I.B.P. 2018. Neglected and child physical abuse in a five years old boy. Medicina 49(1): 48-52. DOI:10.15562/medi.v49i1.262 ABSTRAK Kekerasan pada anak, saat ini lebih sering disebut perlakuan salah pada anak, didefinisikan sebagai, “Segala bentuk kekerasan fisik dan/ atau emosional, kekerasan seksual, penelantaran, yang berpotensi mengancam kesehatan anak, daya tahan, dan perkembangan anak”. Kekerasan pada anak merupakan masalah yang penting yang sering sulit diketahui hingga terjadi cedera berat atau kematian. Pasien awalnya datang dengan keluhan kejang, penurunan kesadaran dan demam tinggi, yang dicurigai mengalami infeksi intrakranial. Berdasarkan informasi dari tetangga, pasien mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh ibu tiri. Setelah pasien meninggal, dilakukan otopsi, dan terdapat memar karena benda tumpul, didapatkan potongan dari batang sapu lidi pada kulit kepala, atrofi pada timus dan juga didapatkan hematom pada gusi. Pasien juga mengalami penelantaran. Penyebab dari kematian adalah kekrasan benda tumpul pada kepala yang meyebabkan udem pada otak dan perdarahan. Berdasarkan hasil dari otopsi, pasien didiagnosis dengan kekerasan fisik pada anak dan penelantaran. Kata kunci: kekesaran pada anak, salah perlakuan pada anak, penelantaran Cite Pasal Ini: Apriastini, T., Soetjiningsih, Windiani, I.G.A.T., Adnyana, I.G.A.N.S., Alit, I.B.P. 2018. Neglected and child physical abuse in a five years old boy. Medicina 49(1): 48-52. DOI:10.15562/medi.v49i1.262