Journal article
HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR
Gusti Ayu Teja Devi Megapuspita1 I Gusti Ayu Trisna Windiani I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana
Volume : 6 Nomor : 8 Published : 2017, August
e-Jurnal Medika Udayana
Abstrak
ABSTRAK Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) terdiri atas pola yang menunjukkan tidak adanya atensi persisten dan/atau perilaku yang impulsif serta hiperaktif, yang bersifat lebih berat dari yang seharusnya terjadi pada usia perkembangannya. Anak dengan GPPH memiliki aktivitas fisik lebih banyak dibanding anak tanpa GPPH yang berpengaruh pada status gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktifitas (GPPH) terhadap status gizi pada anak di Klinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah. Metode penelitian ini analitik cross-sectional, diambil dari data register anak dengan GPPH di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Sanglah periode 1 Januari 2014 – 31 Agustus 2016. Hasil dari 120 sampel yang terdiri dari 48 sampel anak dengan diagnosis GPPH dan 72 sampel anak dengan diagnosis non-GPPH. Hubungan status gizi normal dan tidak normal terhadap GPPH berbeda bermakna (PR:0,5, IK 95% : 0,26;0,97, p=0,028), status gizi kurus dan normal juga berbeda bermakna (PR:0,2, IK 95% : 0,48;0,835, p=0,001), sedangkan status gizi gemuk dan normal tidak berbeda bermakna (PR:0,875, IK 95%:0,37;2,06, p=0,759). Simpulan penelitian ini bahwa terdapat hubungan bermakna antara GPPH dengan status gizi (p= 0,028), dimana prevalensi anak dengan status gizi tidak normal pada kelompok GPPH setengah (0,5) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok bukan GPPH. Kata kunci: gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, status gizi, gizi kurus, gizi gemuk, gizi normal. ABSTRACT Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) consists of a pattern that shows signs of persistent inattention and / or impulsive behavior and hyperactivity, which are heavier than they should occur at the age of development. Children with ADHD have more physical activity than children without GPPH that affect their nutritional status. The aim of this study was to determine the relationship Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) and nutritional status of children in Growth and Development Clinic Sanglah Hospital. This research method analytical cross-sectional, that taken from the register of children with ADHD in Growth and Development Clinic Sanglah Hospital on January 1, 2014 - August 31, 2016. The results of 120 samples consisting of 48 ADHD children and 72 of non-ADHD children. The relationships of ADHD with normal and abnormal nutritional status is significant (PR: 0.5, 95% CI : 0.26; 0.97, p = 0.028), thin and normal nutritional status are also significant (PR: 0.2, 95% CI : 0.48; 0.835, p = 0.001), whereas the obese and normal nutritional status was not significant (PR: 0.875, 95% CI : 0.37; 2.06, p = 0.759). The conclusions of this study there is a significant relationship between ADHD and nutritional status (p = 0.028), where the ISSN:2303-1395 E-JURNAL MEDIKA,VOL 6 NO 8,AGUSTUS 2017 2 http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum prevalence of abnormal nutritional status in the children with ADHD is half lower than the children in non-ADHD group. Keywords: attention deficit and hyperactivity disorders, nutritional status, malnutrition, overweight.