Journal article
Perbedaan manifestasi klinis dan laboratorium kolestasis intrahepatal dengan ekstrahepatal pada bayi di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari 2015 - Desember 2018
Pande Putu Agung Willa Kesawa Putra I Gusti Ngurah Sanjaya Putra I Nyoman Budi Hartawan
Volume : 10 Nomor : 3 Published : 2019, December
intisari sains Medis
Abstrak
ABSTRAK Latar Belakang: Ikterus fisiologis sering didapatkan pada bayi dan kebanyakan gejalanya ringan. Pada ikterus yang terkonjugasi terjadi defek produksi intrahepatal, transmembran dari empedu, yaitu kolestasis intrahepatal atau obstruksi kolestasis ekstrahepatal yang mengakibatkan hambatan empedu. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan manifestasi klinis dan laboratorium kolestasis intrahepatal dengan ekstrahepatal pada bayi. Metode: Studi ini menggunakan studi deskriptif restrospektif dilakukan pada 102 bayi dengan kolestasis yang dating ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, periode Januari 2015-Desember 2018. Analisis data ini dilakukan dengan uji pearson chi-square dan uji t-independen. Hasil: Subjek terdiri atas 60 laki-laki dan 42 perempuan, kolestasis intrahepatal sebanyak 79 orang dan ekstrahepatal sebanyak 23 orang. Pada penelitian ini didapatkan perbedaan bermakna karakteristik status gizi antara kolestasis intrahepatal dan ekstrahepatal (p=0,015), sedangkan usia, berat badan lahir, usia kehamilan tidak didapatkan perbedaan bermakna. Pada pemeriksaan warna feses didapatkan perbedaan bermakna (p<0,001), demikian juga hasil laboratorium SGOT, SGPT, GGT didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05), sedangkan bilirubin total, bilirubin direk, bilirubin indirek, ALP tidak didapatkan bermakna. Simpulan: Didapatkan perbedaan karakteristik status gizi, perbedaan hasil laboratorium SGOT,SGPT, dan klinis feses antara kolestasis intrahepatal dan ekstrahepatal.