Journal article

ANGKA KEJADIAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA DI SMP NEGERI 1 DENPASAR DAN FAKTOR YANG MENYERTAI

Ida AyuMade Niki Putri Ashrita Ni Ketut Putri Ariani

Volume : 8 Nomor : 5 Published : 2019, May

E-Jurnal Medika

Abstrak

Masa remaja merupakan salah satu fase pertumbuhan yang penuh stress dan konflik, dimana hal ini membuat remaja rentan mengalami rasa putus asa akibat berbagai permasalahan yang terjadi selama proses penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gejala depresi pada remaja di SMP Negeri 1 Denpasar dan juga faktor psikososial yang menyertai gejala tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Beck Depression Inventory. Dari penelitian diperoleh hasil prevalensi siswa yang mengalami gejala depresi sebanyak 36,2%, dengan masing-masing tingkatan sebagai berikut; 1) Ringan sebesar 26,6%, 2) Borderline sebesar 7,4%, 3) Gejala sedang sebesar 2.1%, 4) sedangkan untuk gejala berat dan sangat berat tidak ditemukan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat siswa yang memiliki gejala depresi pada siswa kelas VIIa dan VIIb di SMP Negeri 1 Denpasar. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk meneliti variabel lain yang mempengaruhi tingkat gejala depresi khususnya pada remaja.Kata Kunci:Gejala Depresi, Faktor Psikososial, RemajaABSTRACTThe adolescent phase is one of the parts of growing phases which contains of stressful events and conflict. This stress and conflict make the adolescent prone in feeling desperate because of the problems which happen during the reconciling processto the adolescent phase. This study was conducted with the aims to assess the prevalence symptoms of depression on the adolescent of SMP Negeri 1 Denpasar and also the psychosocial factors that is accompanying simultaneously with the symptoms. This research wasa descriptive study which using a cross-sectional approach as its the method. The instrument thatused during the research’s collecting data process usedBeck Depression Inventory questionnaire.Findings obtained that thetotal prevalence students who were having the depression symptoms was36.2%, with respectively classified as follow: 1) Mild was26.6%, 2) Borderline was7.4%, 3) Moderate was2.1%, 4).For the severe and extreme symptoms are not detected. We concludedthat there were students on VIIa and VIIb classes in SMP Negeri 1 Denpasar who were having depression symptoms. The result of this researchexpected to be a basis to examining other variables that influence the incidence of depression symptoms especially on the adolescent phase.Keywords:Depression Symptoms, Psychosocial Factors, AdolescencePENDAHULUANBerdasarkan data dari WHO, depresi merupakan salah satu kontributor yang signifikan untuk beban penyakit dunia dimana gangguan ini dapat mengenai semua orang tanpa memandang latar belakang usia, pendidikan, status ekonomi maupun etnik tertentu. Depresi masih sering disalah artikan bahkan ditakuti, padahal sekitar 20 persen wanita dan 12 persen pria pada suatu waktu dalam kehidupannya pernah mengalami depresi.1