Journal article

Penatalaksanaan Anestesi pada Kehamilan dengan Tumor Medula Spinalis

Ni Made Supradnyawati I Putu Pramana Suarjaya I Ketut Sinardja

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2014, June

Jurnal Neuroanestesi Indonesia

Abstrak

Anestesi pada pembedahan nonobstetri dalam kehamilan merupakan tantangan khusus bagi ahli anestesi. Sekitar 0,75%–2% pembedahan nonobstetri dilakukan selama masa kehamilan. Setiap tahunnya di AS diperkirakan sekitar 75.000 wanita hamil menjalani anestesi dan pembedahan. Penatalaksanaan anestesi optimal memerlukan pemahaman mengenai perubahan fsiologi maternal, pertimbangan terhadap fetus akibat pembedahan dan anestesi, dan upaya mempertahankan perfusi uteroplasenta dan oksigenasi maternal-fetus. Tujuan yang ingin dicapai adalah anestesi yang aman kepada ibu dan memelihara kesejahteraan janin. Kami melaporkan kasus wanita berusia 29 tahun dengan G4P1A2–1 25?26 minggu janin tunggal hidup yang mengalami kelemahan motorik akut pada kedua tungkai bawah, gangguan sensibilitas semua kualitas setinggi Th6, serta inkontinensia urine dan alvi. Hasil pemeriksaan penunjang magnetic resonance imaging thorakolumbal menunjukkan suatu massa di daerah epidural setinggi C7–Th1 sisi kanan dan hambatan aliran likuor serebrospinal. Pasien dilakukan anestesi umum dengan intubasi endotrakeal. Induksi menggunakan propofol dan fentanyl, diikuti dengan penekanan krikoid. Fasilitas intubasi menggunakan vecuronium. Pemeliharaan menggunakan isofuran, oksigen, compressed air, bolus fentanyl dan vecuronium intravena intermitten. Posisi operasi adalah posisi prone. Intraoperatif ditemukan tumor ekstradura setinggi level C7–Th1, dilakukan laminektomi total dan stabilisasi dengan pemasangan pedicle screw. Pascabedah pasien menunjukkan perbaikan status neurologis dan kehamilan dapat dipertahankan sampai aterm.