Journal article
Sifat Mekanis Komposit Polyester dengan Penguat Serat Sabut Kelapa
I MADE ASTIKA I PUTU LOKANTARA I MADE GATOT KAROHIKA
Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2013, October
Jurnal Energi Dan Manufaktur (JEM)
Abstrak
Penggunaan serat alam sebagai penguat komposit dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu serat alami adalah serat sabut kelapa yang belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produksi yang mempunyai nilai tambah ekonomis. Dengan tidak adanya pemanfaatan yang optimal, sabut kelapa ini hanya akan menjadi limbah dan menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sifat mekanis yaitu kekuatan tarik, impak dan lentur dari komposit polyester yang diperkuat dengan serat sabut kelapa. Di masa depan, komposit ini dapat digunakan sebagai asesoris kendaraan, plafon ataupun papan sebagai pengganti eternit, kayu, bambu dan gipsun yang harganya mahal dan relatif tidak tahan air. Komposit dibuat dengan memanfaatkan serat sabut kelapa dan matrik resin unsaturated-polyester (UPRs) jenis Yukalac 157 BQTN, campuran 1% hardener metil etil keton peroxide jenis MEKPO, dan perendaman serat dalam larutan alkali NAOH 5%. Metode produksi yang digunakan adalah press hand lay-up. Dengan orientasi serat acak. Desain komposit dengan variasi faksi volume serat 20, 25 dan 30% dan variasi panjang serat 5, 10 dan 15 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar fraksi volume dan panjang serat dalam komposit maka kekuatan tarik, impact dan lentur semakin tinggi. Mode patahan yang teramati adalah patah getas, debonding, pullout dan crack deflection.