Journal article

Penggunaan alat cetak untuk produksi jaja saga

Dewa Ngakan Ketut Putra Negara I MADE GATOT KAROHIKA I DEWA MADE KRISHNA MUKU

Volume : 15 Nomor : 1 Published : 2016, January

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Udayana Mengabdi

Abstrak

Setiap daerah di Bali memiliki ciri panganan yang khas. Wilayah Gianyar terkenal dengan jaja (kue) klepon dan dan Klungkung dengan serombotannya. Di wilayah Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan berkembang sejenis panganan jaja yang telah menjadi ciri khas daerah tersebut yaitu jaja Saga. Usaha rumah tangga pembuatan jaja saga ini digeluti oleh beberapa kepala keluarga di desa tersebut. Tahapan proses pembuatan jaja saga terdiri dari persiapan bahan (parutan kelapa, tepung, gula, garam, air), pencampuran bahan-bahan tersebut, perataan bahan pada teplon, pemanggangan teplon pada kompor, setelah 10 menit jaja matang dan proses akhir adalah pengemasan. Proses yang membutuhkan waktu cukup lama terjadi pada tahap perataan bahan pada teplon sehingga produksi yang dihasilkan terbatas. Untuk mngatasi masalah tersebut dibuat alat cetak jaja saga dengan prinsip suatu proses pencetakan pada suatu cetakan dengan diameter 18 cm. Mekanisme cetak dilakukan dengan menggunakan rangkaian sprocket, rantai dan ulir dengan penggerak sebuah tuas yang menekan penekan yang berbentuk lingkaran berdiameter 17, 90 cm. Dari hasil pelaksanaan percobaan menunjukkan bahwa mekanisme alat bekerja dengan baik namun perlu penyempurnaan lagi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.