Journal article

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PT. JAYA KUSUMA SARANA

GUSTI AYU PUTU CANDRA DHARMAYANTI ANAK AGUNG DIAH PARAMI DEWI

Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, January

Jurnal Spektran

Abstrak

Perkembangan infrastruktur yang pesat di Bali membuat banyaknya jumlah penyedia jasa pada bidang konstruksi, salah satunya kontraktor. Dengan persaingan yang ada, kontraktor harus mampu menunjukan kinerja yang baik. Keberhasilan organisasi dipengaruhi oleh banyak sumber pada perusahaan tersebut, baik sumber daya teknologi, uang maupun manusia. Faktor sumber daya manusia memiliki pengaruh utama untuk mewujudkan tujuan organisasi. PT. Jaya Kusuma Sarana (JKS) merupakan salah satu kontraktor yang telah tersertifikasi oleh ISO 9001 : 2008. Pada tahun 2013 penerapan ISO 9001 pada PT JKS dievaluasi dan ditemukan bahwa masih perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia berdasarkan indikator sasaran dan target dari tiap divisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja dan faktor dominan apa yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. JKS. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, dengan melakukan survei menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dan faktor dominan apa yang mempengaruhi kinerja karyawan Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 13 faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. JKS, yang diringkas dalam enam kelompok faktor. Kelompok pertama adalah pelatihan, minat dan pendidikan; kelompok kedua adalah kemampuan disiplin dan evaluasi; kelompok ketiga adalah jaminan sosial dan pesepsi peran; kelompok keempat adalah kepemimpinan dan reward; kelompok kelima adalah penempatan kerja dan kapasitas diri; kelompok keenam adalah sumber daya. Diantara kelompok faktor tersebut faktor dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. JKS adalah pelatihan, minat dan pendidikan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, PT. JKS harus memperhatikan faktor –faktor tersebut khususnya faktor dominan, yaitu: dengan memberikan pelatihan, mengidentifikasi minat dan pendidikan karyawan yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan mereka.