Journal article
PERAN SERTA PEMANGKU KEPENTINGANDALAM PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI TIYINGTALI DI KABUPATEN BULELENG
Ni Made Agia Dwita Utami Krisna Kurniari KADEK DIANA HARMAYANI GUSTI AYU PUTU CANDRA DHARMAYANTI
Volume : 9 Nomor : 1 Published : 2021, January
Jurnal Spektran
Abstrak
Keberhasilan sektor pertanian tidak terlepas dari manajemen pengelolaan sistem jaringan irigasi dan peran serta pemangku kepentingan yaitupemerintah dan pengelolasubak.Sampai saat ini masih banyak permasalahan yang dialami dalam pengelolaan jaringan irigasi akibat kurang optimalnya peran serta pemangku kepentingan,lambatnya respon penanganan terhadap masalah pengelolaan jaringan irigasisehinggaberdampak pada tidak meratanya pembagian air dari saluran tersier ke areal pertanian. Hal ini juga terjadi pada Daerah Irigasi (DI) Tiyingtali yang mengalami permasalahan jaringan irigasi seperti terjadinya sedimentasi pada saluran sekunder yang mengakibatkan besarnya volume pelimpahan air saat musim hujan, serta kurang optimalnya pembagian air dari hulu ke hilir. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran serta pemangku kepentingan dalam pengelolaan jaringan irigasi pada DI Tiyingtali.Pendekatan yang digunakan dalam penelitan adalah dengan pendekatan eksploratif dan metodedeskritif analitis. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisionerdan wawancara. Teknik pengambilansampel/responden pada penelitian ini menggunakan metodepurposive sampling, yaitu responden yang menangani pengelolaan jaringan irigasi di DI Tiyingtali yang mecakup pemerintah 25 responden dan pengelola subak 33 responden.Analisis data dilakukanmenggunakan regresi linear untuk menganalisis pengaruhperan sertapemangku kepentingan terhadappengelolaan jaringan irigasi.Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif dari hasil wawancara untuk merumuskan upaya peningkatan kinerja dan peran serta pemangku kepentingan.Hasil penelitian menunjukkan pemangku kepentingan berperan sebesar 68,3% dalam pengelolaan jaringan irigasi, sedangkan 31,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya. Pemangku kepentingan secara bersama-sama berpengaruh signifikan secara simultan dan secara parsial terhadap pengelolaan jaringan irigasi artinya peningkatan peran serta pemangku kepentingan secara simultan maupun parsial akan meningkatkan kegiatan pengelolaan jaringan irigasi.