Journal article
PANTI JOMPO UNTUK LANSIA MISKIN DAN TERLANTAR DI DENPASAR, BALI
Made Kerta NENGAH KEDDY SETIADA I WAYAN WIRYAWAN
Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2015, July
Jurnal Arsitektur Universitas Udayana
Abstrak
ABSTRACT The life expectancyof the elderlyinIndonesiaandBaliin particularareincreasingevery year, butnotdirectly proportional to thewellfare oftheelderly themselves. Stillthere are somanyelderly people wholiveinpoverty, andevensome ofthemlivedisplacedornorelativeswhocare for her,even thoughsomeof themhave already been treatedin a nursing homeowned by the government. ThephenomenonofNeglected elderlyis alsocausedone of themdue to lack offacilitiesandthe capacity ofthe existingnursing homes, whichcouldprovidecareandservicesfor free, since mostoftheseneglected elderlyarepoorelderly. Seeingthis phenomenonthenproposedanideatoholda"Nursing Home ForElderlyPoorandNeglectedinDenpasar". The resultingdraftisa draft ofa nursing homeforthe elderlypoorandneglectedinDenpasarmore"humanis", whichcanprovide a sense ofsafety, comfort, calmandhealthy. Operational costswill befullyfundedoleBali administration. Fromthe results ofthisidentificationExpected toopenthe eyes ofthe publicandinsightwill bea completelyproblems that exist insomenursing homein Denpasar. Alsoahope thatwillarisesocial sensitivitytowards the environment, especiallywherethe elderlyarepoorly maintainedorabandoned. Keywords: elderly, poorand neglected, nursing homes, humanis ABSTRAK Angka harapan hidup para lansia di Indonesia dan Bali pada khususnya yang semakin meningkat setiap tahunnya, tapi tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan para lansia itu sendiri. Masih terdapat begitu banyak lansia yang hidup dalam kemiskinan, dan bahkan sebagian dari mereka hidup terlantar atau tidak ada sanak famili yang merawatnya, walaupun beberapa diantara mereka sudah dirawat di panti jompo milik pemerintah. Fenomena terlantarnya para lansia ini juga disebabkan salah satunya karena kurangnya fasilitas dan kapasitas panti jompo yang ada, yang bisa memberikan perawatan dan pelayanan secara gratis, karena sebagian besar dari lansia terlantar ini adalah lansia miskin. Melihat fenomena ini maka diajukan suatu gagasan untuk mengadakan “ Panti Jompo Untuk Lansia Miskin dan Terlantar di Denpasar ”. Rancangan yang dihasilkan adalah suatu rancangan pantijompountuklansiamiskindanterlantar di Denpasar yang lebih “manusiawi”, yang dapatmemberikan rasa aman, nyaman, tenangdansehat. Biaya operasional nanti akan sepenuhnya dibiayai ole Pemprov Bali. Dari hasil identifikasi ini Diharapkan dapat membuka mata dan wawasan masyarakat luas akan kompleknya permasalahan yang ada pada beberapa panti jompo yang ada di Denpasar. Juga suatu harapan supaya nantinya timbul kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar, khususnya keberadaan para lansia yang kurang terawat atau ditelantarkan. Kata Kunci: lansia, miskin dan terlantar, panti