CO-WORKING AND MEETING SPACE DI DENPASAR, BALI Penerapan Tema Neo-Vernakular pada Fasad Bangunan

ABSTRACT Co-Working and Meeting Space provide facilities of sharing office space for freelance workers, entrepreneur, designer, or any workers who needs a work space but refuse to rent for some reasons. In its planning, this building take and apply Neo-Vernakular Archictecture as the theme design. Neo-Vernakular architechture itself is a collaboration between traditional architecture and modern architecture. Keywords: Neo-Vernakular Architecture, Co-Working Space, Meeting Space. ABSTRAK Pada Bangunan Co-Working and Meeting Space ini menyediakan fasilitas ruang bekerja tidak tetap yang ditujukan kepada pekerja freelance, pelaku bisnis, designer, dan profesi lainnya yang membutuhkan tempat kerja namun enggan untuk menyewa kantor sewa dengan alasan tertentu. Dalam perencanaannya, bangunan ini mengambil dan menerapkan Arsitektur Neo-Vernakular sebagai tema rancangan. Arsitektur Neo-Vernakular sendiri merupakan perpaduan antara Arsitektur tradisional dan Arsitektur modern. Kata Kunci: Arsitektur Neo-Vernakular, Co-Working Space, Meeting Space.