Journal article
Agrowisata Coklat di Badung Utara, Bali - Sustainable Architecture pada Rancangan
I Gede Gandhi Silantara ANAK AGUNG AYU OKA SARASWATI I WAYAN WIRYAWAN
Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2016, July
Jurnal Arsitektur
Abstrak
Peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung mengakibatkan perlu adanya sarana dan prasarana pariwisata serta alternatif obyek wisata baru. Potensi berupa perkebunan kakao yang dimiliki Badung bagian Utara tepatnya Desa Sulangai dapat dikembangkan untuk dijadikan obyek wisata baru berupa agrowisata. Tema “Sustainable Architecture” dipilih untuk menerapkan keberlanjutan dalam rancangan agrowisata dan keberlanjutan terhadap kondisi alam yang ada agar dapat bertahan lebih lama. Keberlanjutan dalam tema tersebut diterapkan pada penggunaan energi alami, penggunaan material alami, penggunaan teknologi terbarukan, penggunaan lahan yang optimal serta manajemen limbah organik maupun non organik di dalam rancangan. Diharapkan Agrowisata Cokelat ini tidak hanya sekedar tempat wisata perkebunan, tapi dapat menjadi tujuan wisata yang unik, menarik, edukatif sekaligus dapat mengenalkan dan memasarkan berbagai jenis produk hasil olahan kakao kepada wisatawan, serta dapat mendukung masyarakat dalam meningkatkan kepedulian terhadap potensi yang ada di daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Kata Kunci: Sustainable, agrowisata, cokelat, sulangai