Journal article

Penerapan European Foundation for Quality Management's (EFQM) Excellent Model pada Sistem Pengukuran KInerja Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana

I MADE DWI BUDIANA PENINDRA

Volume : 10 Nomor : 2 Published : 2017, October

Jurnal Energi Dan Manufaktur (JEM)

Abstrak

Globalisasi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam tata kehidupan kita dimana persaingan antar negara semakin terbuka terutama pada bidang sumber daya manusia. Untuk menghadapi keadaan tersebut maka perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi yang menghasilkan manfaat dan meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jurusan Teknik Mesin adalah salah satu jurusan yang telah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT dimana saat ini baru 20% jurusan yang terakreditasi di lingkungan Unuversitas Udayana. Didalam meningkatkan kinerja perlu kiranya dirancang suatu sistem pengukuran kinerja yang terintegrasi dimana saat ini Jurusan Teknik Mesin belum memiliki sistem pengukuran kinerja yang baik. Dalam menyempurnakan sistem pengukuran kinerja yang telah ada, maka akan dilakukan Analisis, perancangan dan implementasi sistem pengukuran kinerja dengan European Foundation for Quality Management’s (EFQM) Execellence Model dimana metode tersebut diintregasikan dengan beberapa metode yaitu Metode Objectives Matrix (OMAX), Integrated Performance Measurement Systems (IPMS), dan Analytical Hierarcy Process (AHP) pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana. Langkah-langkah atau rincian dari metode penelitian yang diharapkan adalah mengikuti tahapan sebagai berikut : Pemilihan Metode Pengukuran Produktivitas, Jenis dan Metode Pengumpulan Data, Identifikasi Indikator-Indikator atau Kriteria Produktivitas yang Akan Diukur, Pemberian Bobot Dari Masing-Masing KPI Yang Diukur, Pengolahan Data Atau Pengukuran Kriteria Produktivitas, Evaluasi Produktivitas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja dengan European Foundation for Quality Management’s (EFQM) Execellence Model yang diintegrasikan Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) dan Metode Objectives Matrix (OMAX) memiliki perbedaan pandangan pada penentuan stakeholder requirement, dari 40 stakeholder requirement dijabarkan menjadi 15 KPI. Implementasi pada semester genap 2014/2015 menunjukkan peningkatan sebesar 83,92 % dari periode sebelumnya dengan Indeks Performance Indicator sebesar 773,35.