Journal article
PENGEMBANGAN DESAIN WISATA PANTAI LEPANG, DI KLUNGKUNG, BALI, Pola Penataan Zonasi dan Bangunan Pelindung Pantai
I Gede Agus Prayoga I NYOMAN WIDYA PARAMADHYAKSA Ida Bgs. Ngr. Bupala
Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2016, July
Jurnal Arsitektur Universitas Udayana
Abstrak
Hampir setiap daerah yang memiliki potensi wisata di Bali akan melakukan sebuah pengembangan wisata baik itu berupa potensi alam, potensi budaya dan potensi sumber daya manusia. Pengembangan potensi ini bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dan daerah dengan cara membuat sebuah kawasan wisata baru yang nantinya dapat menaraik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang atau berkunjung ke daerah wisata tersebut. Dalam melakukan sebuah penataan atau pengembangan haruslah memperhatikan aktivitas eksisting yang telah terjadi di lingkungan tersebut dengan mempertimbangkan konsep Arsitektur Tradisional Bali yang berlaku di masyarakat seperti konsep Tri Hitta Karana, Konsep Ulu Teben, dan Konsep Tri Angga. Melalui pedoman konsep tersebut maka didapat pembagian zonasi yang sesuai dengan aktivitas dan fungsi yang akan terjadi di lingkungan tersebut. Selain dari pada itu, tingkat abrasi yang terjadi sekarang ini sangatlah tinggi sehingga diperlukan bangunan pelindung pantai yang dapat mengurangi dampak abrasi yang terjadi seperti pembangunan revetment dan groint dengan type L dan T.