Journal article
MUSEUM NELAYAN TRADISIONAL BALI DI KABUPATEN KLUNGKUNG, Penerapan Tema Profesi, Tradisi, dan Prosesi Nelayan Tradisional Bali pada Rancangan
I Putu Aditya Oka Pratama I NYOMAN WIDYA PARAMADHYAKSA I NENGAH LANUS
Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2016, July
Jurnal Arsitektur Universitas Udayana
Abstrak
Museum Nelayan Tradisional Bali merupakan sebuah museum yang membahas mengenai hasil kebudayaan para nelayan seperti halnya peralatan-peralatan tradisional nelayan yang ada di Bali, sehingga kebudayaan nelayan tradisional yang ada di Bali tidak akan punah. Museum ini juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkenalkan kebudayaan nelayan kepada masyarakat luas dan menjadi pusat penelitian kehidupan nelayan. Museum Nelayan Tradisional Bali ini dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah. Adapun sasaran pengunjung dari museum ini adalah wisatawan domestik maupun mancanegara dan juga pelajar. Lokasi yang dipilih untuk didirikannya museum ini adalah di Kabupaten Klungkung. Hal tersebut dikarenakan Klungkung memiliki tradisi nelayan yang sangat kuat dibandingkan dengan daerah lainnya yang ada di Bali. Pemilihan tema yang digunakan untuk bangunan museum ini cenderung lebih bersifat tradisional dan mewakili ciri khas daerah Bali, sehingga memunculkan tema yakni Profesi, Tradisi dan Prosesi Nelayan Tradisional Bali. Luas site yang dibutuhkan untuk membangun Museum ini adalah 7100 m2. Persyaratan lokasi harus memiliki nilai sejarah yang berkaitan dengan jenis koleksi yang akan dibahas.